Bisnis.com, SURABAYA - Sebanyak 24.491 warga Kota Surabaya telah menjalani Rapid Test Covid-19 dan 11 persen atau 2.694 orang di antaranya reaktif.
Adapun total warga Kota Pahlawan yang sudah menjalani tes swab 1.355 jiwa. Dari jumlah tersebut 501,3 spesimen hasilnya sudah keluar dan 853,6 sampel spesimen swab belum diketahui positif atau negatif Covid-19.
Dari hasil swab yang sudah keluar diketahui 49 persen atau 245,4 orang diketahui positif dan 51 persen atau 255,5 orang negatif.
Sementara warga Surabaya yang diduga kuat terkait dengan Covid-19 sebanyak 18.555 jiwa. Mereka terdiri dari konfirmasi Covid-19 (15,1 persen), pasien dalam perawatan (17 persen), orang dalam pemantauan (20,4 persen), orang dengan risiko (29,2 persen) dan orang tanpa gejala (18,3 persen).
Sudah banyak yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam penanganan Covid19 di Surabaya. Cek infografis ini ya! #BanggaSurabaya #LawanCovid19 pic.twitter.com/sTKSZwvgA7
— Humas Kota Surabaya (@BanggaSurabaya) June 5, 2020
Berdasar data Provinsi Jatim, Kota Surabaya dicatat memiliki kasus positif Covid-19 sebanyak 2.880 orang, 742 orang sembuh dan 266 orang meninggal. Bila kasus positif dikurangi pasien sembuh plus meninggal ada 1.872 orang dengan Covid-19 di Surabaya.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita, menyebutkan 742 pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, sembuh.
Data per Jumat, (5/6/2020) sekitar 132 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan. Mereka terdiri dari 95 orang yang sebelumnya menjalani karantina di Hotel Asrama Haji dan 37 orang dirawat di Rumah Sakit Husada Utama.
Tren kesembuhan pasien yang menjalani karantina di Hotel Asrama Haji ini, lanjut dia, terus meningkat, seperti halnya pada Selasa (2/6) ada 32 orang dinyatakan sembuh dan dipulangkan dan Kamis (4/6) ada 70 orang.
"Sementara itu pada hari ini ada 95 orang. Mudah-mudahan ke depan makin tinggi tingkat kesembuhannya," ujarnya.