400 KK di Kota Batu Dikarantina, Pedagang Sayur ke Surabaya Diwaspadai

Pariwisata di Kota Batu dibuka terutama Jatimpark group karena itu adalah magnet.
Pengunjung terlihat di depan museum satwa di kota Batu, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. /Bisnis-Paulus Tandi Bone
Pengunjung terlihat di depan museum satwa di kota Batu, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. /Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Batu memberi perhatian lebih kepada sejumlah kasus dan kelompok berisiko selepas menyelesaikan Pembatasan Sosial Berskala Besar pada 30 Mei 2020.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan PSBB Malang Raya ini lebih tepat di kampung-kampung. Termasuk di Kota Batu ada sebuah desa dengan 400 KK yang sekarang sedang dikarantina wilayah.

“Perlu diketahui bersama rapid tes yang dilakukan kepada 500 an warga di sana yang reaktif 57 orang dan konfirm 13 orang," jelasnya, Selasa (2/6/2020).

Dewanti juga menjelaskan kelompok yang masih harus diperhatikan dengan lebih intens yakni pasar dan pedagang.

"Yang paling punya risiko itu adalah para pedagang yang setiap hari pulang pergi keluar kota termasuk ke Surabaya," katanya.

Sebagai salah satu daerah dengan bmanyak destinasi wisata buatan dan alam, Kota Batu menyiapkan transisi new normal mulai tanggal 1-14 Juni 2020. Selain itu, Nanti TNI/Polri diterjunkan ditempat tempat yang ramai seperti pasar,alun alun, dan juga tempat ibadah dengan mematuhi SOP protokol kesehatan.

“Ibu Gubernur meminta pariwisata di Kota Batu dibuka terutama Jatimpark group karena itu adalah magnet. Wisata alam seperti selecta, coban talun dan coban rais dibuka,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper