Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Rokok Sampoerna Janji Berikan Gaji Bagi Pekerja Terkena Corona

Kasus penularan virus corona (Covid-19) di pabrik rokok Sampoerna menarik perhatian banyak pihak, dan kini perusahaan berjanji untuk memberikan gaji bagi pekerja terdampak.
Seorang pekerja di pabrik rokok Sampoerna sedang tersenyum. Manajemen Sampoerna berjanji memberikan gaji kepada karyawan yang terdampak virus corona (Covid-19)/sampoerna.com
Seorang pekerja di pabrik rokok Sampoerna sedang tersenyum. Manajemen Sampoerna berjanji memberikan gaji kepada karyawan yang terdampak virus corona (Covid-19)/sampoerna.com

Bisnis.com, SURABAYA - Manajemen PT Hm Sampoerna Tbk. (HMSP) berjanji untuk tetap memberikan gaji kepada karyawan yang terdampak virus corona (Covid-19).

Direktur HM Sampoerna, Elvira Lianita mengakui bahwa perseroan telah menghentikan kegiatan operasional pabrik rokok Rungkut 2 Surabaya. Sebab, baru-baru ini, telah ada dua pekerja pabrik Sampoerna yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.

"Perusahaan juga memastikan dukungan bagi karyawan melalui tanggung jawab sosial seperti memberikan cuti dan tetap menerima gaji bagi karyawan terdampak, karyawan yang perlu melakukan karantina mandiri, dan karyawan yang perlu merawat anggota keluarga mereka yang terdampak," tulisnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/4/2020).

Elvira mengungkapkan bahwa penghentikan pabrik rokok Sampoerna di Rungkut bertujuan untuk melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 guna menghentikan penyebaran virus corona.

Produsen rokok ini juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menerapkan protokol yang dianjurkan antara lain penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas pabrik, melakukan contact tracing, meminta karyawan untuk karantina mandiri, melakukan test Covid-19, dan bekerjasama dengan rumah sakit setempat.

"Prioritas kami saat ini adalah memastikan keselamatan dan kesehatan para karyawan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper