Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 di Jatim, 44.738 Orang Tenaga Kerja Terdampak

Total pekerja atau buruh yang dirumahkan dan di PHK sampai 28 April 2020 ada 37.680 orang.
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) terdampak perpanjangan masa Lockdown di Malaysia tiba di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai di Dumai, Riau, Jumat (27/3/2020)./Antara-Aswaddy Hamid
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) terdampak perpanjangan masa Lockdown di Malaysia tiba di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai di Dumai, Riau, Jumat (27/3/2020)./Antara-Aswaddy Hamid

Bisnis.com, SURABAYA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur mencatatkan jumlah tenaga kerja yang di-PHK dan dirumahkan termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terdampak pandemi Covid-19 hingga 28 April 2020 mencapai 44.738 orang

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan jumlah perusahaan yang merumahkan karyawannya sebanyak 545 perusahaan dan yang melakukan PHK sebanya 207 perusahaan.

"Jadi total pekerja atau buruh yang dirumahkan dan di PHK sampai 28 April 2020 ada 37.680 orang," ujarnya, Rabu (29/4/2020).

Selain pekerja di Jatim, Disnakertras Jatim juga mencatat dampak Covid-19 terhadap sektor ketenagakerjaan juga terjadi pada para PMI dengan total 7.058 orang.

Adapun PMI yang tidak bekerja ini banyak faktor yakni telah selesainya kontrak kerja sehingga para PMI kembali pulang ke Jatim dengan total sebanyak 1.895 orang, dan PMI yang gagal berangkat ke negara tujuan untuk bekerja yakni sebanyak 4.777 orang.

"Ada juga PMI yang bermasalah seperti di PHK di luar negeri sebanyak 221 orang dan bermasalah karena ilegal sehingga dideportasi dengan jumlah 165 orang," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper