Bisnis.com, MALANG — Pemkot Malang menyalurkan 1.925 kartu bantuan sosial (Bansos) dan 350 paket bantuan sembako.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan tercatat 1.431 Kartu Bantuan Sosial dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang dan 394 Kartu Bantuan Sosial dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang bisa dicairkan mulai, Rabu (29/4/2020).
"Ini dari sektor inputnya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meliputi PKL yang ada di sekolah, yang kedua dari temen-temen pegiat seni, dari Dispora pariwisata PKL-PKL yang ada di night market dan Pasar Tugu," ujarnya di Malang, Rabu (29/4/2020).
Sedangkan Korpri Kota Malang juga membagikan 350 paket bantuan untuk lima kecamatan di Kota Malang. Paket bantuan Korpri ini berisi beras 5 kg, minyak goreng, mie sedap dan masker.
Pendistribusian paket bantuan Korpri ini akan diserahkan kepada camat untuk warga yang membutuhkan di daerahnya. Sekda Kota Malang Wasto yang juga Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Malang menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Korpri Kota Malang di tengah pendemi Covid-19.
"Ada kas Korpri kita ambil senilai Rp35 jutaan dalam rangka untuk peduli Covid-19 dari warga Korpri Kota Malang, ada 350 paket," ujarnya.
Warga Kota Malang yang menerima bantuan terdampak Covid-19 tercatat 60.000, dengan rincian 41.000 bantuan dari pemerintah pusat dan sisanya dari pemerintah Kota Malang. Bantuan Kartu Bantuan Sosial akan cair tiap bulan agar sesuai dengan tujuannya, tidak untuk yang lain.
Sementara itu, data Covid-19 Kota Malang per- 29 April 2020, yakni ODR 1.921 orang (bertambah 11), OTG 182 orang (bertambah 8), ODP 708 (bertambah 9) dengan keterangan 188 dipantau (berkurang 43), 520 selesai dipantau (bertambah 52).
Positif Covid-19 sebanyak 16 orang, yakni 8 orang sembuh dan 8 orang dirawat. PDP total 165 orang (bertambah 2) dengan rinci, PDP meninggal 10 org (bertambah 1), PDP sehat (selesai pengawasan) 70 org (bertambah 6), dan PDP Perawatan 85 (berkurang 5).(K24)
