Bisnis.com, MALANG — Pemkot Malang menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah bagian timur, yakni Kec. Kedungkandang agar bisa bertumbuh mengikuti kawasan lainnya sudah lebih dulu berkembang.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan wilayah Kecamatan Kedungkandang akan menjadi pusat pembangunan infrastruktur di Kota Malang. Hal ini dapat dilihat dari perencanaan-perencanaan pembangunan yang akan dilakukan di kawasan timur tersebut.
“Pembangunan fisik yang sudah mulai digarap di antaranya Jembatan Kedungkandang, Islamic Center dan juga exit Tol Pandaan Malang,” katanya di sela-sela Musrenbang Kec. Kedungkandang, Malang, Selasa (18/2/2020).
Di 2021, kata dia, Pemkot Malang memang fokus pembangunannya pada aspek pemberdayaan ekonomi kerakyatan selain infrastruktur. Apalagi tol juga sudah hampir selesai di Madyopuro sehingga perlu didukung infrastruktur dan fasilitas lainnya yang mendukung.
Pertimbangan lainnya, wilayah Kedungkandang masih memiliki lahan yang luas serta memiliki potensi yang masih memungkinkan untuk pengembangan industri dan ekonomi kreatif.
Berbagai investasi, lanjutnya, sebenarnya sudah masuk ke Kota Malang seperti pembangunan pusat belanja, data center hingga rencana membuat museum peradaban manusia. Kesemua tawaran investasi ini diarahkannya untuk dibangun di kawasan Kecamatan Kedungkandang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang Dwi Rahayu menjelaskan program demi program strategis di tiap kecamatan akan dilakukan dengan mekanisme usulan.
Musrenbang, diharapkannya menjadi tempat pengumpulan usulan pembangunan yang dapat mewakili kebutuhan dan permintaan masyarakat Kecamatan Kedungkandang sepenuhnya.
"Kedungkandang menjadi kawasan strategis yang juga perlu banyak penataan dan juga fasilitas yang merata," jelasnya.
Oleh karena itulah, usulan baik pembangunan fisik maupun nonfisik dapat diajukan dan dirumuskan dengan baik sehingga dapat terkoordinasi pada rencana kegiatan perangkat daerah di 2021. (K24)