Bisnis.com, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji berharap program Malang Halal yang saat ini digulirkan bisa mempermudah wisatawan untuk mencari tempat-tempat halal di Kota Malang.
"Destinasi wisata halal kan komponennya banyak, value-nya harus mendukung. Kalau sudah bersertifikat, hotel mana saja atau restoran mana saja yang halal itu mudah dicari wisatawan. Seperti di Jepang itu juga wisata halal mencarinya gampang," katanya dalam keterangan resminya, Selasa (11/2/2020).
Oleh karena itu, dia berharap, agar persyaratan bagi pelaku usaha untuk mengurus sertifikasi halal dapat lebih dipermudah.
"Saya minta baik dari BPOM Provinsi atau dari MUI itu kadang-kadang persyaratannya berbelit, harapan kami itu tidak terjadi sehingga UMKM, resto, atau catering itu dilakukan kemudahan untuk pengurusan," ucapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan 20 usaha yang difasilitasi masih diupayakan untuk segera bersertifikat. Mereka masih perlu peningkatan persyaratan untuk mendapatkan sertifikat halal.
"Artinya masih dilihat persyaratan yang ditentukan belum dipenuhi, misalnya untuk dapur halal. Ada salah satu bahan makanan saos, mereka butuh sertifikat, kalau misalnya tidak punya maka harus ada penggantinya. Hal-hal seperti itu yang menjadi kendala bagi hotel, restaurant untuk pengurusan tersebut," ungkapnya.
Baca Juga
Penguatan Wisata Halal juga dilakukan Pemerintah Kota Malang melalui Workshop Penguatan Wisata Halal Dengan Tema Mewujudkan Kota Malang Sebagai Destinasi Wisata Halal Unggulan. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang itu digelar di Hotel Sahid Montana 2, Selasa (11/2/2020).(K24)