Bisnis.com, MALANG – Kampung Budaya Polowijen (KBP) Kota Malang, Jawa Timur, mengelar event budaya dan festival untuk menjaring wisatawan datang ke kota tersebut.
Penggagas KBP Isa Wahyudi yang lebih akrap dinpanggil Ki Demang KBP menyampaikan bahwa mengawali kegiatan tersebut digelar Festival sowan Santun ini merupakan launching 10 event festival di KBP sepanjang 2020.
“Sebanyak 10 festival di antaranya lima Festival Unggulan Festival Kampug Budaya Polowijen, Panawidjen Djaman Biyen, Hatur Agung Kagem Biyung, 12 Jam Menari di KBP dan Festival Topeng Malang,” katanya pada Minggu (26/1/2020).
Adapun lima festival lainnya yakni Grebeg Suro, Festival Dolanan dan Permainan Tradisional, Festival Batik dan Kebaya serta Festival Bhineka Tunggal Ika yang sebagian akan diselenggarakan bertepatan dengan Pasar Minggu Legi Pasar Jajan Tradisional serta Pameran Topeng dan Seni Rupa yang semua bertemakan budaya.
Tahun-tahun sebelumnya KBP juga ajeg menyelenggarakan festival. Di 2017 digelar 3 testival, 2018 6 festival, dan 2019 sebanyak 10 festival. KBP sering menggandeng UM sebagai penyelenggara serta sanggar sanggar seni budaya yang turut mengisi dan memeriahkan acara.
Festival Sowan Santun di Kampung Budaya Polowijen yang dilaksanakan, Minggu (26/1/2020) ini sangat berbeda dari tahun tahun sebelumnya.Penyelenggaraan festival yang di garap oleh 17 mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) yang berasal dari Jurusan Desain Komunikasi Visual, Seni Rupa dan Seni Musik bimbingan Roby Hidajat.
Koordinator KKN UM di KBP Achmad Fakhrurrozi menyampaikan Festival Sowan Santun ini adalah festival selamat datang pengunjung KBP 2020 yang ingin berwisata budaya disini yang bersama sama belajar nilai nilai kesantunan dalam berwisata sekaligus belajar budaya.
Festival Sowan Santun KBP dimeriahkan dengan ragam tarian topeng, lomba mewarna, pameran topeng dan seni rupa, pasar Minggu Legi pasar jajan tradisional, musik dan nyanyian dolanan yang semua di persiapkan oleh mahasiswa KKN.
Sebelum pengumuman lomba, ditutup dengan menari topeng bersama menjadi lebih meriah karena di hadiri oleh Kakang Mbakyu Cilik Kota Malang.