Bisnis.com, MALANG - Sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Malang saat merayakan Malam Tahun Baru 2020 menembus 5 ton lebih.
Para malam pergantian tahun, Selasa malam (31/12/2019) hingga Rabu dini hari (1/1/2020, sebagian masyarakat bersuka cita dan bergembira, meluangkan waktu untuk beraktivitas di luar rumah. Namun perayaan itu berdampak adanya tumpukan sampah memenuhi jalan kota Malang.
"Seyogyanya ungkap gembira tetap memperhatikan dampaknya pada lingkungan. Karenanya, di malam tahun baru dan pascanya, kita tugaskan dan luncurkan tim gerak cepat kebersihan "ujar Rinawati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang dalam keterangan resminya, Rabu (1/1/2020).
Beberapa titik sasar di wilayah kota Malang yang ditarget Tim Gerak Cepat (TGC) DLH, a.l Jalan Ijen, depan Balaikota, Jalan Trunojoyo dan kawasan Alun-alun Merdeka.
Tim yang dipimpin Kepala Bidang Kebersihan, Joao MGD Carvalho, meliputi pasukan penyapu jalan sebanyak 20 personil dan sopir armada 5 personil, dengan ditopang minidamp 1unit, roadsweper dan compaktor 1unit. Hasilnya tidak kurang lebih 5 ton sampah diangkut TGC DLH kota Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan masalah sampah memang lebih karena faktor perilaku.
"Oleh karenanya dirilisnya Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS), sesungguhnya goal utamanya adalah membangun perilaku dan budaya bersih serta tertib membuang sampah pada tempatnya," katanya.