Bisnis.com, SURABAYA – Gempa bumi dilaporkan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia sepanjang Kamis (19/9/2019).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan magnitudo 6.0 SR terjadi Kamis, 19 September pukul 14:31:58 WIB. Pusat gempa terjadi di 6.43 LS,111.82 BT, 56 km Barat Laut Tuban Jawa Timur.
"Kedalaman 648 Km, tidak berpotensi tsunami," demikian keterangan melalui twitter BMKG.
Sementara dari Mataram dilaporkan, sejumlah warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/9/2019) sore merasakan guncangan gempa bumi sehingga mereka berhamburan ke luar bangunan atau gedung.
Dari pantauan Antara, sejumlah pegawai di Jalan Langko, Kota Mataram, berhamburan ke luar perkantoran saat merasakan guncangan gempa tersebut.
"Gempa lumayan terasa, tadi saya tengah di depan komputer," kata Sari, salah seorang pegawai salah satu instansi di Jalan Langko.
Baca Juga
Merasakan guncangan itu, dirinya bersama rekan-rekan langsung ke luar bangunan. "Ketimbang ada apa-apa mendingan saya ke luar bangunan," katanya.
Demikian pula dikatakan Hani Handayani, warga Karang Bedil, Kota Mataram, gempa lumayan terasa guncangannya.
Sementara di daerah lain, gempa tektonik magnitudo 4,8 mengguncang kira-kira 69 kilometer Timur Laut Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), di pukul 13:46:25 WIB, pada kedalaman 104 kilometer, Rabu.
"Belum ada informasi gempa tersebut dirasakan atau kerusakan pascagempa," sebut Staf Operasional Stasiun Geofisika Winangun, Alfa di Manado.
Gempa juga dilaporkan dari daerah lain. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pada Kamis pukul 11.50.14 Wita, gempa dengan magnitudo 4,3 mengguncang barat laut, Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Episenter gempa tersebut berlokasi pada koordinat 7.69 Lintang Selatan (LS), 122.37 Bujur Timur (BT) pada 95 km barat laut Kota Larantuka, pada kedalaman 285 km. *