Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Perdagangan Kontributor Terbesar Pertumbuhan Kota Malang

Pertumbuhan ekonomi Kota Malang 2018 sebesar 5,72% sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia, masih di atas pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan Nasional.
Ikon Kota Malang.
Ikon Kota Malang.

Bisnis.com, MALANG — Pertumbuhan ekonomi Kota Malang 2018 sebesar 5,72% sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia, masih di atas pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan Nasional.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Azka Subhan Aminurridho mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar itu menjadi indikasi yang positif untuk Kota Malang. “Sektor perdagangan besar dan eceran memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian Kota Malang,” katanya di Malang, Senin (1/7/2019).

Hampir 30% perekonomian kota Malang ditopang oleh sektor perdagangan, sedangkan industri pengolahan sedikit mengalami perlambatan bila dibandingkan dengan kondisi pada tahun-tahun sebelumnya.

Hasil survei konsumen Bank Indonesia untuk Kota Malang juga turut mengkonfirmasi kondisi tersebut, yaitu optimisme konsumen masih tinggi sepanjang 2018. Pertumbuhan dari sisi konsumsi rumah tangga ini turut berkontribusi terhadap pertumbuhan pada sektor perdagangan.

Kepala BPS Kota Malang Sunaryo mengatakan PDRB Kota Malang pada 2017 mencapai 62,38 triilun (Atas Dasar Harga berlaku/ADHb) dan Rp46,82 triliun (Atas Dasar Harga konstan/ADHk), sedangkan pada 2018 mencapai Rp67.93 triliun dan Rp49,50 triliun (ADHk) atau tumbuh 5,72% dibandingkan tahun sebelumnya.

Distribusi PDRB ADHb Kota Malang per kategori pada 2014 dan 2018, yakni berturut-turut perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, 28,47% dan 29,91%, industri pengolahan 27,14% dan 25,38%; konstruksi 12,56% dan 12,73%, jasa pendidikan 8,01% dan 8,10%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper