Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Tersisa 13.000 Tiket Kereta Api Mudik di Daop 7 Madiun

PT KAI Daop 7 Madiun menyatakan masih tersisa lebih 13.000 tiket untuk perjalanan selama periode arus mudik Lebaran 2019.
Calon penumpang mengisi formulir pemesanan tiket kereta api/Antara-Aprillio Akbar
Calon penumpang mengisi formulir pemesanan tiket kereta api/Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, BLITAR--PT KAI Daop 7 Madiun menyatakan masih tersisa lebih 13.000 tiket untuk perjalanan selama periode arus mudik Lebaran 2019.

Vice President PT KAI Daop 7 Madiun Wisnu Pramudyo mengatakan melalui siaran pers yang diterima Bisnis.com, Minggu (26/5/2019) bahwa sisa tiket kereta api yang masih tersedia yang dioperasikan oleh Daop 7 adalah sekitar 13.000 tiket dari tiga rangkaian kereta.

“Per 23 Mei masih ada 13.499 kursi dari KA Singasari, KA Brantas, KA Kahuripan, dan KA Brantas Tambahan,” ungkap Wisnu.

Sisa kursi yang masih tersedia tersebut adalah dari KA 155 Singasari relasi Madiun-Pasar Senen sebanyak 2.985 kursi kelas ekonomi dan 558 kursi kelas eksekutif.

Sebanyak 2.411 tempat duduk kelas ekonomi dan 775 tempat duduk kelas eksekutif masih tersedia di KA 156 Singasari relasi Pasar Senen – Madiun.

Sementara dari KA 7031 Brantas Tambahan relasi Madiun Pasar Senen masih tersisa 2.935 tempat duduk kelas ekonomi dan 1.387 tempat duduk kelas bisnis.

 

Dan, tiket masih tersedia berasal dari KA 7032 Brantas Tambahan relasi Pasar Senen – Madiun untuk kelas ekonomi sebanyak 1.535 tempat duduk dan kelas bisnis sebanyak 913 tempat duduk.

 

Wisnu mengatakan selama arus mudik Lebaran 2019 PT KAI Daop 7 mengoperasikan 74 rangkaian kereta api reguler dengan kapasitas angkut sebanyak 26.332 penumpang per hari dan 10 rangkaian kereta api tambahan dengan total tempat duduk sebanyak 6.896 per hari.

 

Angkutan Lebaran 2019 dimulai hari ini, Minggu (26/5/2019), hingga H+10 Lebaran, Minggu (16/6/2019).

 

Daop 7 memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2019 di wilayahnya akan terjadi pada Jumat (31/5/2019) dengan jumlah penumpang sebanyak 11.837 orang. Sementara puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu (9/6/2019) dengan jumlah penumpang sekitar 20.939 orang.

 

 

12 titik rawan di wilayah Daop 7

 

 

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa 12 titik rawan perjalanan kereta api selama arus mudik Lebaran 2019 di wilayah operasi Daop 7 Madiun terkait dengan potensi ambles, longsor, dan banjir.

 

“Rawan disini pengertiannya ada potensi gangguan yang diakibatkan oleh alam yaitu potensi ambles, potensi longsor dan potensi jalur kebanjiran,” ujar Ixfan kepada wartawan, Minggu (26/5/2019).

 

Ixfan mengatakan potensi ambles ada di tiga titik yaitu ruas antara Walikukun hingga Kedunggalar (Kabupaten Ngawi), ruas antara Stasiun Barat (Kabupaten Magetan) hingga Stasiun Madiun, dan antara Stasiun Madiun hingga Stasiun Babadan (Madiun).

 

Sedangkan potensi longsor, lanjut Ixfan, adalah di dua titik yaitu satu titik di ruas jalur kereta api antara Stasiun Saradan (Madiun) hingga Stasiun Wilangan (Kabupaten Nganjuk), dan satu titik di ruas antara Stasiun Garum (Kabupaten Blitar) hingga Stasiun Talun (Kabupaten Blitar).

 

Untuk titik rawan banjir terdapat 7, ujar Ixfan, yaitu satu titik di ruas antara perbatasan Daop 6 dan Daop 7 hingga Stasiun Walikukun, dua titik di ruas antara Stasiun Paron (Kabupaten Ngawi) dan Stasiun Geneng (Kabupaten Ngawi).

Selanjutnya  satu titik di ruas antara Stasiun Geneng hingga Stasiun Barat, satu titik di ruas antara Stasiun Barat hingga Stasiun Madiun, satu titik di ruas antara Stasiun Saradan hingga Stasiun Wilangan, dan satu titik di ruas antara Stasiun Sukomoro (Kabupaten Nganjuk) dan Stasiun Baron (Kabupaten Nganjuk).

 

“Kami sudah siagakan peralatan untuk mengantisipasi situasi darurat dan kami letakkan di Stasiun Walikukun, Madiun, Caruban, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar,” ujar Ixfan, sembari menambahkan bahwa sebanyak 27 petugas ditempatkan di titik-titik rawan tersebut.

Sementara untuk dukungan sarana, lanjutnya, Daop 7 menyiapkan sembilan lokomotif cadangan yang ditempatkan di Stasiun Madiun dan Kertosono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asip Hasani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper