Bisnis.com, SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya menargetkan jumlah penumpang kereta pada tahun ini bisa mencapai 11,86 juta orang atau naik 5,1% sejalan dengan upaya penambahan dua perjalanan KA baru di lintasan jalur utara.
Manajer Humas KAI Daop 8, Suprapto mengatakan tahun ini KAI berencana menambah 2 perjalanan KA baru di lintasan jalur utara yang saat ini masih dalam tahap pembahasan.
"Selain itu, kami juga akan menjalankan secara reguler untuk KA tambahan relasi Surabaya Gubeng - Malang yang biasanya hanya beroperasi pada Sabtu dan Minggu, menjadi beroperasi setiap hari," katanya, Rabu (16/1/2019).
Dia menambahkan, dengan semakin baiknya tingkat kenyamanan dan pelayanan transportasi kereta api, diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api sebagai mobilitas kesehariannya.
"Sehingga angka kemacetan jalan raya bisa dikurangi dengan cara membudayakan menggunakan transportasi massal seperti kereta api," imbuhnya.
Adapun pada 2018, KAI Daop 8 mencatat jumlah penumpang yang naik dari wilayah Daop 8 mencapai 11,29 juta penumpang. Jumlah tersebut meningkat 9,5% dibandingkan realisasi 2017 yakni 10,31 juta orang.
Baca Juga
Dari total penumpang pada 2018 tersebut, sebanyak 1,55 juta orang menggunakan kereta eksekutif, 523.044 orang menggunakan kereta bisnis, 3,35 juta orang naik kereta ekonomi dan 5,85 juta orang naik kereta lokal ekonomi.
Sedangkan okupansi kereta jarak jauh/menengah yang tertinggi selama 2018 yakni KA Mutiara Selatan 145%, KA Jayabaya 116%, KA Bima 107%, KA Kertajaya 89%, KA Amabarawa 77%, KA Mutiara Timur Malam 83%, KA Mutiara Timur Siang 83%, KA Sancaka Sore 78 %, KA Argo wilis 73%, KA Sancaka Pagi 71%.