Bisnis.com, MALANG — Hotel Tugu Malang menawarkan kuliner Ramadan alias berbuka tahun dengan menu multi-etnis Asia Tenggara.
Executive Assisatant Manager Hotel Tugu Malang Crescentia Harividyanti mengatakan
Ramadan tahun ini, hotel yang berlokasi di Jl Tugu Kota Malang itu mengundang para tamu untuk menikmati masakan multi-etnis dari Asia Tenggara. Menu Malaysia dan Indonesia disajikan di restoran Melati yang buka 24 jam.
Masakan Thailand dan Vietnam di restoran SaigonSan yang baru, serta hantaran unik dari Und Corner yang berupa kombinasi Kawisari Premium Coffee dan kue tradisional Indonesia dan Peranakan.
“Para tamu akan menemukan berbagai pilihan suguhan,” katanya di Malang, Senin (6/5/2019).
Seperti Char Kway Teow Penang, kwetiauw goreng dengan udang dan kerang; Laksa Lemak Melayu, dibuat dengan santan segar dan pasta laksa buatan sendiri; Bahn Bao yang terkenal di Hanoi dengan daging bebek hangat, biji bunga matahari dan ketumbar.
Ada juga, salad pepaya hijau favorit dari Bangkok - Som Tam, serta makanan jalanan khas Indonesia yang ikonik, di antara banyak hidangan lainnya.
Und Corner kali ini menyajikan konsep membuat hantaran yang dibuat dari susunan kue-kue tradisional Indonesia dan Peranakan yang menyerupai warna-warni permata sebagai alternatif untuk menyampaikan salam hangat dan harapan baik.
“Melayani makan malam baik secara reguler maupun untuk grup, Hotel Tugu Malang menawarkan pengalaman makan malam berbuka puasa tematik yang dibuat khusus untuk di kedua restoran,” katanya.
Untuk meniru suasana jajanan yang semarak, restoran Melati akan menghadirkan '101 Malay Street Foods' di mana para tamu dapat menikmati pengalaman berbuka puasa yang berbeda dengan masakan asli Malaysia.
Masih dengan topik yang sama, pengunjung yang datang bersama grup ke restoran SaigonSan juga akan memiliki pengalaman yang tak terlupakan menikmati hidangan Thailand dan Vietnam yang berbeda ala ‘Chao Praya Nigh Market’di mana mereka dapat memesan dari kios-kios yang berbeda, untuk memeriahkan malam. (k24)