Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Korban Gempa di Sapudi Diperkuat Tenaga Kesehatan Tambahan

Ada dua dokter dan perawat yang kami kirim secara khusus ke Puskesmas Gayam untuk membantu penanganan korban luka berat yang disebabkan gempa Situbondo.
Petugas TNI dan Polri mendata rumah warga yang terdampak gempa di Kecamatan Nonggunong, Kepulauan Sepudi, Sumenep, Jatim, Kamis (11/10). Data BMKG, gempa bermagnitudo 6,4 di 61 km sebelah timur laut Kabupaten Situbondo pada Kamis (11/10) pukul 01.44.57 WIB dengan kedalaman 10 km itu merusak puluhan rumah dan sejumlah korban jiwa di Pulau Raas dan Sepudi./Antara-Polres Sumenep
Petugas TNI dan Polri mendata rumah warga yang terdampak gempa di Kecamatan Nonggunong, Kepulauan Sepudi, Sumenep, Jatim, Kamis (11/10). Data BMKG, gempa bermagnitudo 6,4 di 61 km sebelah timur laut Kabupaten Situbondo pada Kamis (11/10) pukul 01.44.57 WIB dengan kedalaman 10 km itu merusak puluhan rumah dan sejumlah korban jiwa di Pulau Raas dan Sepudi./Antara-Polres Sumenep

Bisnis.com, SUMENEP – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengirim dokter dan perawat ke Pulau Sapudi guna membantu penanganan sejumlah korban gempa yang kini menjalani perawatan di Puskesmas Gayam, Pulau Sapudi.

"Ada dua dokter dan perawat yang kami kirim secara khusus ke Puskesmas Gayam untuk membantu penanganan korban luka berat yang disebabkan gempa Situbondo," kata Kepala Dinkes Sumenep A Fatoni di Sumenep, Kamis (11/10/2018).

Selain menambah tenaga medis dari daratan Sumenep, dinkes juga memerintahkan tenaga yang bertugas di Puskesmas Nonggunong, Pulau Sapudi, juga ikut membantu penanganan di Puskesmas Gayam.

"Untuk mempercepat penanganan korban luka, tenaga medis yang bertugas di puskesmas terdekat juga kami minta untuk membantunya," kata Fatoni.

Sesuai data yang diterima Dinkes Sumenep, korban gempa yang saat ini menjalani rawat inap di Puskesmas Gayam mencapai belasan orang. Sementara korban dengan luka berat, seperti patah tulang, telah dirujuk ke RSUD Sumenep.

Gempa yang berpusat di Situbondo terjadi Kamis (11/10) dini hari itu lebih berdampak ke wilayah Kabupaten Sumenep, khususnya Pulau Sapudi.

Bahkan berdasarkan data BPBD setempat, sebanyak tiga orang di Sumenep meninggal dunia akibat gempa tersebut, 12 orang luka-luka dan 25 bangunan rusak.

Gempa di Pulau Sepudi ini mendapatkan perhatian serius dari Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.

Gubernur Jatim Soekarwo dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita juga telah mengunjungi Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, dan melihat secara langsung korban gempa yang menjalani peratawan di Puskesmas Gayam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper