Bisnis.com, SUMENEP – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengirim dokter dan perawat ke Pulau Sapudi guna membantu penanganan sejumlah korban gempa yang kini menjalani perawatan di Puskesmas Gayam, Pulau Sapudi.
"Ada dua dokter dan perawat yang kami kirim secara khusus ke Puskesmas Gayam untuk membantu penanganan korban luka berat yang disebabkan gempa Situbondo," kata Kepala Dinkes Sumenep A Fatoni di Sumenep, Kamis (11/10/2018).
Selain menambah tenaga medis dari daratan Sumenep, dinkes juga memerintahkan tenaga yang bertugas di Puskesmas Nonggunong, Pulau Sapudi, juga ikut membantu penanganan di Puskesmas Gayam.
"Untuk mempercepat penanganan korban luka, tenaga medis yang bertugas di puskesmas terdekat juga kami minta untuk membantunya," kata Fatoni.
Sesuai data yang diterima Dinkes Sumenep, korban gempa yang saat ini menjalani rawat inap di Puskesmas Gayam mencapai belasan orang. Sementara korban dengan luka berat, seperti patah tulang, telah dirujuk ke RSUD Sumenep.
Gempa yang berpusat di Situbondo terjadi Kamis (11/10) dini hari itu lebih berdampak ke wilayah Kabupaten Sumenep, khususnya Pulau Sapudi.
Bahkan berdasarkan data BPBD setempat, sebanyak tiga orang di Sumenep meninggal dunia akibat gempa tersebut, 12 orang luka-luka dan 25 bangunan rusak.
Gempa di Pulau Sepudi ini mendapatkan perhatian serius dari Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.
Gubernur Jatim Soekarwo dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita juga telah mengunjungi Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, dan melihat secara langsung korban gempa yang menjalani peratawan di Puskesmas Gayam.