Bisnis.com, SURABAYA - Kebutuhan dan suplai sapi di Kota Surabaya menjelang Idul Adha tahun ini diperkirakan hampir sama dengan tahun lalu sekitar 5.000 ekor.
Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur, Muthowif mengatakan untuk memenuhi kebutuhan sapi qurban pada 22 Agustus mendatang, pihaknya menggandeng para peternak dari Madura.
"Kami bekerja sama dengan beberapa peternak Madura dan penyedia kurban di Surabaya karena kebutuhan kurban di Surabaya cukup banyak, sedangkan Surabaya bukan daerah penghasil sapi," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (7/8/2018).
Dia mengatakan peternak Madura menjadi alternatif dalam pemenuhan kebutuhan sapi di Surabaya lantaran Madura memiliki populasi sapi yang cukup banyak setelah sapi Jawa atau Brahma.
Meski kebutuhannya diperkirakan hampir sama dengan tahun lalu, tetapi harga sapi qurban tahun ini meningkat. Tahun sebelumnya harga sapi qurban sekitar Rp16 juta/ekor, dan tahun harganya bisa mencapai Rp17,5 juta - Rp18 juta per ekor.
Terpisah, Ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Pasuruan, Endah Subi mengatakan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha tahun ini pihaknya sudah menyiapkan sejumlah kambing dan domba.
Baca Juga
"Selain untuk memenuhi kebutuhan di Pasuruan, HPDKI Pasuruan juga akan menyuplai kebutuhan kambing domba untuk daerah lain seperti Jakarta dan Jawa Barat," jelasnya.
Dia mengatakan beberapa tahun terakhir tren permintaan hewan kurban cenderung hewan domba dibandingkan kambing. Hal ini dikarenakan harga domba lebih murah dibandingkan kambing.
"Bukan cuma pembelinya, tapi dari peternaknya juga lebih banyak memelihara domba karena perputaran uangnya lebih cepat, sedangkan kambing menunggu 1 tahun lagi baru laku, dan harganya kadang bisa turun, kecuali kambing kontes," jelasnya.
Endah menambahkan, saat ini masih belum diketahui jumlah kebutuhan hewan qurban dari Pasuruan tetapi HPDKI siap mendistribusikan kambing dan domba ke pasar karena selama ini HPDKI beternak sejak dari hulu sampai hilir atau dari hewan hingga susunya.