Bisnis.com, MALANG — Kantor Wilayah BNI Malang mengejar kerja sama dengan 84.000 merchant sampai akhir tahun untuk mendorong penggunaan YAP!, aplikasi cashless berbasis digital, smart phone.
Pemimpin Wilayah BNI Malang Wiwi Suprihatno mengatakan saat ini merchant yang tergabung dalam pelayanan YAP! Sebanyak 4.000 merchant yang tersebar di seluruh wilayah kerja BNI Wilayah Malang di kota/kabupaten di Jatim.
“Kami menggenjot penggunaan YAP! karena potensi penggunanya sangat besar,” katanya di sela-sela Halal Bihalal BNI Wilayah Malang di Malang, Selasa (3/7/2018).
Wilayah kerja BNI Wilayah Malang, kata dia, banyak objek wisata yang menjadi destinasi wisata seperti di Bromo, Banyuwangi, Kab. Malang, Kota Batu, dan Kota Malang.
Kawasan Malang juga banyak berdiri perguruan tinggi, terutama di Kota Malang. Wisatawan dan mahasiswa merupakan sasaran utama pengguna aplikasi YAP! karena kebanyakan terdiri atas generasi milenial.
Namun YAP!, kata dia Wiwi, sebenarnya bisa digunakan untuk semua kalangan, seperti pedagang ritel di pasar-pasar tradisional karena mudah penggunaannya.
Seluruh transaksi dapat dilakukan melalui Handphone, untuk itu dengan kelebihaan dan fitur yang ada di YAP! bisa menjadi pengganti peran mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dapat memenuhi kebutuhan pedagang dari berbagai macam segmen, mulai dari pedagang kecil, UMKM, retail, toko jaringan (chain store), toko modern (premium), dan toko online (e-commerce).
Saat ini, kata dia, penggunaan YAP! sebanyak 200.000 transaksi per bulan di wilayah kerja BNI Wilayah Malang. Dengan makin banyaknya merchant, maka diharapkan maka angka transaksi diharapkan lebih banyak lagi.
Karena itulah, kata dia, BNI Wilayah Malang terus sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan YAP!. YAP! mudah dioperasikan karena hampir setiap orang menggunakan smartphone.
Head of Consumer and Retail (HCR) BNI Wilayah Malang Bonnie Kusuma dalam suatu kesempatan mengatakan untuk memperluas penggunaan YAP!, BNI Wilayah Malang telah bekerja sama dengan kampus, diantaranya Universitas Brawijaya lewat program cashless cafeteria UB.
BNI Wilayah Malang juga telah mengenalkan sistem pembayaran cashless saat meluncurkan program tersebut pada pedagang di sekitar Alun-alun Kota Batu, 10 Maret lalu.
“Layanan ini memang masih baru. Semakin banyak masyarakat yang mengetahui tentang YAP! serta banyaknya merchant yang menyediakan layanan tersebut, maka jumlah transaksi maupun nilai transaksinya akan besar,” ujarnya.