Bisnis.com, MALANG—Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jember dan Kediri menyiapkan Rp14,4 triliun uang kartal untuk memenuhi kebutuhan Lebaran masyarakat.
Kepala KPw BI Jember Hestu Wibowo mengatakan BI memastikan ketersediaan uang Rupiah selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran dipastikan cukup baik dari sisi jumlah dan denominasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pemenuhan uang Rupiah di wilayah kerja Bank Indonesia Jember, yaitu Jember, Banyuwangi, Situbondo, Lumajang, dan Bondowoso selain dilakukan melalui kegiatan kas keliling yang dilaksanakan langsung oleh Bank Indonesia juga melalui pemenuhan kebutuhan perbankan, sehingga masyarakat dapat melakukan penukaran langsung ke perbankan setempat,” katanya dalam keterangan resminya, Selasa (22/5/2018).
Ada beberapa kegiatan layanan penukaran yang dilaksanakan oleh BI Jember, yakni sinergi penukaran uang Rupiah bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Jember melalui Kegiatan Pasar Murah Disperindag Jember di beberapa titik lokasi Kecamatan di Kabupaten Jember mulai tanggal 28 Mei-7 Juni 2018.
Juga sinergi penukaran uang Rupiah bersama perbankan melalui layanan penukaran mobile branch bank dan mobil kas keliling BI di Alun-alun Kota Jember mulai tanggal 28 Mei-8 Juni 2018.
Penukaran juga bisa lewat loket penukaran bank di karesidenan Besuki dan Lumajang mulai tanggal 21 Me -8 Juni 2018.
“Bank Indonesia Jember menyiapkan Rp7,2 triliun selama bulan Ramadan dan Lebaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala KPw BI Kediri Djoko Raharto mengatakan bank umum akan membuka layanan penukaran uang kepada masyarakat pada 28-1 Mei dan 5-7 Juni 2018 serentak se-Jatim mulai pukul 09.00 WIB dengan jumlah antrian maksimal 50 nomor antrian/hari pelayanan.
Untuk pemerataan, jumlah Uang Pecahan Kecil (UPK) yang dapat ditukar oleh masyarakat adalah sebesar Rp3.700.000 per orang dengan rincian:
Pecahan Rp20.000 1 pak = Rp 2.000.000
Pecahan Rp10.000 1 pak = Rp 1.000.000
Pecahan Rp5.000 1 pak = Rp 500.000
Pecahan Rp2.000 1 pak = Rp. 200.000
Bank yang berpartisipasi dalam kegiatan ini akan memasang spanduk/informasi layanan dan penukaran berlaku untuk umum, tidak hanya sebatas nasabah bank tersebut.
Selain itu, kata Djoko, KPw BI Kediri melakukan layanan kas keliling bersama. Di Kediri, kegiatan kas keliling dilakukan BI bersama tujuh bank umum yang dilaksanakan Sabtu, 19 dan 26 Mei mulai pukul 15.00, di Madiun bersama empat bank umum pada 16 Mei dan 6 Juni,
Adapun di Ponorogo bersama tiga bank umum 21 Mei dan 4 Juni, di Blitar bersama empat bank umum pada 30 Mei dan 4 Juni, di Tulungagung bersama empat bank umum pada 21 Mei dan 6 Juni, di Nganjuk bersama dua bank umum 16 Mei 2018.
Layanan kas keliling pada saat Operasi Pasar Murni (OPM) TPID Kota Kediri pada 28 Mei - 7 Juni 2018 yang dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB. Layanan kas keliling pada saat OPM TPID Kota Madiun 1-8 Juni 2018 pada pukul 09.00. Layanan kas keliling di area kantor pemerintah 13 kota/kabupaten di wilayah kerja KPw BI Kediri
Menurut Djoko, stok uang kartal dalam berbagai pecahan di KPw BI Kediri untuk memenuhi kebutuhan Lebaran mencapai Rp7,2 triliun dengan rincian Rp 6,9 triliun untuk uang pecahan besar (UPB) dan Rp 300 milyar untuk uang pecahan kecil (UPK).
“Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan realisasi outflow 2016 dan 2017 yang berturut-turu pada kisaran Rp5,7 triliun dan Rp6,4 triliun,” ucapnya.
