Bisnis.com, SURABAYA - PT Fujifilm Indonesia (Fujifilm) tahun ini gencar memperluas pasar kamera digital terutama mirrorless dengan menambah sejumlah gerai ruang pamer (showroom) berkonsep terpadu di beberapa kota di Indonesia.
Marketing Manager Fujifilm Anggiawan Pratama mengatakan saat ini Fujifilm baru memiliki 2 showroom terpadu yakni di Jakarta dan Surabaya tepatnya di Tunjungan Plaza 6.
"Showroom di Tunjungan Plaza ini merupakan yang pertama kali di Surabaya juga, rencananya kita akan tambah terus showroom, galeri maupun distribusi produk ke berbagai toko elektronik," katanya saat Pembukaan Showroom Fujifilm Tunjungan Plaza, Rabu (2/5/2018).
Dia menjelaskan target dibukanya showroom tersebut yakni ini memperluas pasar pengguna kamera Fujifilm dari berbagai kalangan baik profesional maupun non profesional. Terlebih saat ini Fujifilm banyak mengeluarkan produk kamera mirrorless yang pertumbuhannya pesat di kalangan non profesional.
"Rata-rata pasar kamera mirrorless tumbuhnya sudah sampai 25% per tahun, dan ini menjadi potensi bagi Fujifilm untuk mengenalkan produknya," katanya.
Dia mengklaim, Fujifilm sudah menguasai pangsa pasar nomor 2 terbesar di Indonesia untuk segmen kamera mirrorless Fujifilm. Fujifilm memiliki sejumlah tipe mirrorless di antaranya seperti kamera X-series seperti X-A2, XA3 dan yang terbaru X-A5 yang ditawarkan seharga sekitar Rp9 jutaan.
Menurut Anggiawan, pertumbuhan peminat kamera mirrorless sendiri karena selain lebih ringan dibandingkan kamera DSLR, mirrorless juga punya hasil yang maksimal untuk eksis di sosial media bahkan untuk diprint dengan hasil cetak yang besar.
"Dari penjualan Fujifilm selama ini, segmen entry level lebih banyak dibandingkan pasar high end yang memang merupakan fotografer profesional, tapi hal tersebut menjadi kesempatan buat kami untuk memasarkan produk seluas-luasnya," katanya.
Dalam showroom tersebut tidak hanya menjual produk kamera tetapi juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti classroom yang difungsikan untuk kegiatan pelatihan fotografi gratis bagi para pengguna Fujifilm.
"Kegiatan kelasnya nanti regular, bisa seminggu sekali atau 2 minggu sekali. Pendaftaran akan selalu diumumkan lewat sosial media dan bisa langsung daftar, tapi terbatas untuk sekitar 20 an orang," imbuh Anggiawan.
