Bisnis.com,SIDOARJO --Kementerian Perindustrian dan Japan International Cooperation Agency (JICA) kembali melakukan kerja sama dalam pengembangan industri khususnya di sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam pemberian hibah mesin untuk pengembangan industri pengolahan makanan dan minuman.
Hibah mesin diberikan kepada UPTI Makanan, Minuman dan Kemasan Provinsi Jawa Timur yang merupakan mesin produksi IKM permesinan Kowa Kogyo Co. Ltd yang berasal dari Osaka, Jepang.
Direktur IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Kementerian Perindustrian, Sudarto mengharapkan dari hibah ini akan ada transfer teknologi dalam pembuatan aneka makanan yang dibuat dari bahan baku yang banyak terdapat di Indonesia seperti ubi kayu, pisang dan lain-lain yang akan diolah menjadi berbagai produk makanan yang inovatif, menarik, layak diperdagangkan dan berdaya saing tinggi.
Selanjutnya dia menjelaskan bahwa akan ada workshop pengenalan mesin dari Kowa Kogyo Co. Ltd yang diperuntukkan kepada pelaku IKM makanan dari 5 provinsi, yakni provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat sebanyak 10 (sepuluh) orang. Lima provinsi dinilai paling signifikan kontribusinya dalam industri makanan.
"Pelatihan ini diutamakan bagi IKM yang memproduksi biskuit, kue kering, kerupuk atau makanan ringan lainnya, sehingga diharapkan dapat menyebarluaskan informasi mengenai teknologi mesin ini kepada daerah masing-masing,” katanya, Senin (26/2/2018).
JICA memiliki peran yang besar dalam pengembangan industri di Indonesia. Khusus untuk program kerja sama antara JICA dengan Ditjen IKM dalam hal pemberian hibah mesin untuk pengembangan industri makanan dan minuman telah dilakukan sebanyak dua kali.
Sebelumnya, hibah mesin yang pertama diberikan kepada Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014 yaitu berupa Mesin Retort.
Pada 2016, Hibah mesin diberikan kepada UPTI Makanan, Minuman dan Kemasan Provinsi Jawa Timur yang merupakan mesin produksi IKM permesinan Kowa Kogyo Co. Ltd yang berasal dari Osaka, Jepang terdiri dari Manual type Baking Machine, Semi-Automatic Baking Machine, Food Processing Twin Screw Extruder, Food Heat Dryer, Ice Cream Cone Baking Machine, Food Packaging Machine, Food Mixer, Sugar Coating Machine, Air Compressor, Refrigerator, Down Transformer, Good Heat Dyer, Cabinet with drawers, 4-stage Rack, dan Ice Cream Making Machine.
Semua mesin tersebut telah diserahterimakan dari JICA kepada Ditjen IKM, yang selanjutnya akan dilakukan proses administrasi penghibahan dari Pemerintah Jepang ke Pemerintah Indonesia sehingga akan tercatat sebagai aset Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Ditjen IKM.
"Untuk kemudian akan dilanjutkan dengan proses administrasi penghibahan mesin dari Ditjen IKM kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, sampai seluruh mesin akan sepenuhnya menjadi aset Pemeritah Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.
