Bisnis.com, SURABAYA—Platform pemesanan online hotel budget RedDoorz menambah 20 properti baru yang akan beroperasi secara penuh pada akhir 2018.
Saat ini, RedDoorz memiliki 50 properti di Kota Pahlawan, dengan lima di antaranya dikelola penuh oleh RedDoorz.
Ekspansi di Surabaya merupakan bagian dari rencana ekspansi besar RedDoorz di Indonesia dengan investasi senilai lebih dari US$10 juta selama dua belas bulan ke depan.
Rishabh Singhi, Chief Operating Officer, RedDoorz, mengatakan Indonesia merupakan titik awal yang baik bagi RedDoorz. "RedDoorz menyediakan lebih dari 3.000 kamar – yang semuanya dapat diakses melalui platform online kami," jelasnya dalam keterangan tertulis Kamis (1/2/2018).
Selama ini, kata dia, respons tamu positif, mengingat lebih dari 65% dari total pelanggan menginap kembali. Oleh karenanya, RedDoorz bermitra dengan hotel kelas menengah dan pemilik penginapan, menyediakan platform teknologi yang meningkatkan bisnis dan keberlanjutan okupansi mitra.
“Surabaya dikenal sebagai kota digital Indonesia. Kami percaya visi pemerintah daerah sejalan dengan visi jangka panjang RedDoorz," jelasnya dalam acara Open House di properti RedDoorz, Kamis.
Justin Giovanni, pemilik properti yang menjadi mitra RedDoorz, berharap kerja sama ini meningkatkan kapabilitas untuk memberikan performa kerja terbaik. "Tamu juga sangat senang dapat menemukan properti kami secara online, dan hal ini mampu memberikan okupansi yang lebih tinggi bagi kami.”
Saat ini RedDoorz beroperasi di 16 kota dengan sekitar 500 properti di Indonesia. RedDoorz berada di Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Palembang, Makassar, Medan, Manado, Batam, Lombok, Bali, Malang, dan Aceh.
RedDoorz berkantor pusat di Singapura dan beroperasi di Indonesia dan Filipina. RedDoorz mendapatkan pendanaan dari International Finance Corporation (Lembaga investasi yang merupakan bagian dari Grup Bank Dunia), Asia Investment Fund dari Sushquehanna International Group, FengHe Group dan Jungle Ventures. Baru-baru ini, RedDoorz telah mendapatkan pinjaman ventura dari InnoVen Capital, firma pinjaman ventura milik Temasek Holdings dan United Overseas Bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
