Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Baru Timur Comboran Malang Dijadikan Pusat Barang Bekas

Pasar Baru Timur Comboran Malang yang telah direnovasi kembali pascakebakaran pada 13 Oktober 2016 dijadikan pusat barang bekas sehingga tidak menyebar di beberapa lokasi.
Wali Kota Malang Mochamad Anton (kanan) bersama Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setyanto (kiri) saat meninjau Pasar Baru Timur Comboran Malang, Rabu (17/1/2018)./Bisnis-Istimewa
Wali Kota Malang Mochamad Anton (kanan) bersama Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setyanto (kiri) saat meninjau Pasar Baru Timur Comboran Malang, Rabu (17/1/2018)./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, MALANG—Pasar Baru Timur Comboran Malang yang telah direnovasi kembali pascakebakaran pada 13 Oktober 2016 dijadikan pusat barang bekas sehingga tidak menyebar di beberapa lokasi.

Wali Kota Malang Mochamad Anton mengatakan renovasi pasar tersebut menghabiskan dana Rp8.144.000.000 yang bersumber dari dana APBD Kota Malang dengan dibangun dua lantai.

"Keberadaan Pasar Baru Timur ini, saya harapkan akan dapat membantu para pedagang dalam meningkatkan pendapatannya, selain itu juga agar roda perputaran perekonomian di pasar ini dapat berjalan dengan baik," katanya, Rabu (17/1/2018) saat meninjau pasar yang telah selesai dibangun kembali oleh kontraktor melalui PT. Panca Kartika Jaya.

Psar Baru Timur itu nantinya akan mampu menampung 332 pedagang, dengan rincian 80 pedagang lama akan menempati bedak di lantai 1, 252 pedagang dari Jl. Halmahera akan berada di Los lantai 2 serta 238 PKL yang berada di jalan Sartono serta Jalan Moh. Yamin akan menepati bagian belakang dari bangunan pasar baru timur tersebut.

Anton juga berharap, eberadaan pasar baru ini juga dalam rangka mewujudkan penataan Kota Malang yang lebih baik.

Karena itulah, dia minta, pedagang di luar juga dapat segera masuk ke dalam pasar, agar mereka dapat dengan tenang berjualan.

Pasar Baru Timur Comboran yang difujngsikan sebagai pusat barang bekas itu yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Malang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler