Bisnis.com, MALANG—Wali Kota Malang Moch Anton menginstruksikan agar warga setempat siaga terhadap bencana terutama tanah longsor dan banjir karena intensitas dan curah hujan yang mengguyur wilayah itu cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir ini.
"Semua pihak termasuk warga harus siaga bencana di tengah curah hujan yang cukup tinggi, bahkan disertai angin dalam beberapa hari terakhir ini yang menumbangkan sejumlah pohon di beberapa titik," kata Moch Anton di Malang, Jawa Timur, Kamis (16/11/2017).
Ia berharap masyarakat siaga dan berhati-hati."Saya juga minta daerah yang rawan atau berpotensi bencana untuk dimonitor lebih ketat (sering), termasuk titik-titik rawan yang lain, seperti permukiman yang ada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS)," ujarnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat bakal melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Timur dan Kota Malang. Hujan lebat ini diperkirakan terjadi mulai 14 - 16 November 2017.
Senada dengan Wali Kota Malang, Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang J Hartono mengatakan hujan yang disertai angin harus diwaspadai, sebab di beberapa tempat telah terjadi pohon tumbang dan tanah longsor yang menelan korban jiwa.
"Kami minta masyarakat berhati-hati, apalagi hujan lebat juga disertai angin kencang. Kami juga mewaspadai tanah longsor, dan banjir. Kami akan terus memantau kawasan yang ada di sepanjang DAS Brantas maupun sungai-sungai besar, seperti Kali Metro dan Kali Bango," katanya.