Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukalapak Targetkan Bukareksa Diikuti 65.000 Investor

BukaLapak menargetkan jumlah investor untuk program BukaReksa hingga mencapai 65 ribu investor pada akhir tahun ini karena potensi dan peluangnya masih terbuka lebar bagi masyarakat yang ingin berinvestasi.

Bisnis.com, MALANG—BukaLapak menargetkan jumlah investor untuk program BukaReksa hingga mencapai 65 ribu investor pada akhir tahun ini karena potensi dan peluangnya masih terbuka lebar bagi masyarakat yang ingin berinvestasi.

Business Development Manager BukaLapak, Gahayu Handari, Senin (13/11/2017) mengemukakan saat ini investor BukaReksa secara nasional mencapai 50 ribu orang dan akhir tahun 2017 diharapkan bisa bertambah menjadi 65 ribu investor.

"Risiko investasi ini sangat kecil, tapi peluangnya lumayan besar. Maka kami mencoba untuk mengajak masyarakat lebih mengenal dan tidak ragu-ragu untuk berinvestasi, termasuk melalui Reksadana. Apalagi skema investasinya tidak terlalu besar, mulai Rp10 ribu hingga tak terbatas nilainya," kata Gahayu di Malang, Jawa Timur.

Ia mengakui untuk meningkatkan kesadaran dan mengenalkan berinvestasi kepada masyarakat tidak mudah karena investasi melalui Reksadana belum terlalu banyak dikenal masyarakat. Padahal, secara nasional data investasi di Indonesia lumayan besar, namun jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, masyarakat yang mengenal dunia investasi masih sangat minim.

Menyinggung fitur Reksadana online Bukalapak atau BukaReksa yang diluncurkan Januari 2017, sampai Oktober 2017 menurutnya sudah menarik 50 ribu investor. Untuk Kota Malang jumlah investor yang sudah tercatat masih 500 orang, sehingga Kota Malang pun menjadi salah satu bidikan program roadshow edukasi BukaReksa.

Sebelumnya, BukaLapak juga mengenalkan investasi Reksadana melalui BukaLapak di sejumlah kota besar, seperti Medan, Palembang, dan Makasar. Dan, Malang memiliki potensi yang sangat besar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler