Bisnis.com, BATU—PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Wilayah Malang mengejar pertumbuhan transaksi kartu kredit sebesar 50% lewat BRI Easy Card.
Wakil Pemimpin Wilayah BRI Malang Widodo Hery S. mengatakan sampai dengan Agustus 2017 nilai transaksi keuangan lewat kartu kredit sudah mencapai Rp553 miliar.
“Dengan diluncurkannya BRI Easy Card kami harapkan bisa naik 50% karena banyak kemudahan menggunakan kartu kredit tersebut,” ujarnya di tengah-tengah peluncuran BRI Easy Card di Batu, Rabu (27/9/2017).
Sampai dengan akhir Desember 2017, kata dia, diharapkan pengguna BRI Easy Card bisa mencapai 8.000 orang, sedangkan pengguna kartu kredit BRI di lingkup BRI Wilayah mencapai 24.000 orang.
Sasaran BRI Easy Card, terutama kalangan pengusaha muda dan profesional muda dengan rentang usia 25-45 tahun yang membutuhkan layanan yang mudah dan nyaman berbasis teknologi informasi.
Kemudahan dimaksud, seperti bunga yang lebih kompetitif, yakni 2,2%/bulan, cash back senilai 1% untuk transaksi tarik tunia di ATM, 2% untuk berbelanja di pasar swalayan dan minimarket, serta 3% untuk pembelian bahan bakar di seluruh SPBU di Tanah Air.
“Hampir semua restoran, hotel, rumah sakit, SPBU, pasar swalayan, dan lainnya di wilayah kerja BRI Wilayah Malang telah menjadi mitra BRI menjadi merchant yang melayani penggunaan kartu kredit BRI Easy Card,” ujarnya.
Bagi merchant, kata dia, mereka diuntungkan jika melayaniu BRI Easy Card karena berarti peluang ada tambahan pembeli menjadi lebih tinggi.
Menurut Widodo, dengan penggunaan BRI Easy Card maka akan mendorong transaksi keuangan nontunai karena pertimbangan kemudahan, aman, dan efisien.