Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Garam Rakyat Sumenep Baru Mencapai 4.600 Ton

Dinas Perikanan Sumenep, Jawa Timur menyatakan produksi sementara garam rakyat setempat hingga pertengahan Agustus 2017 sekitar 4.600 ton.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, SUMENEP – Dinas Perikanan Sumenep, Jawa Timur menyatakan produksi sementara garam rakyat setempat hingga pertengahan Agustus 2017 sekitar 4.600 ton.

"Alhamdulillah, kondisi cuaca sejak Agustus relatif normal dan selanjutnya produksi garam rakyat tak terkendala. Produksi sementara garam rakyat terus meningkat," ujar Kepala Dinas Perikanan Sumenep, Arif Rusdi melalui telepon, Rabu (23/8/2017).

Sebelumnya, anomali cuaca yang terjadi pada masa awal kemarau tahun ini berupa masih seringnya hujan membuat produksi garam terkendala. Dinas Perikanan Sumenep mencatat produksi sementara garam rakyat setempat pada akhir Juli 2017 hanya 850 ton.

"Sesuai proyeksi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi garam rakyat di Sumenep pada tahun ini ditargetkan sebanyak 368 ribu ton," kata Rusdi, menerangkan.

Ia menjelaskan, kondisi cuaca berpengaruh signifikan terhadap produksi garam rakyat oleh para petani. Dalam kondisi cuaca normal, puncak panen garam rakyat biasanya pada pertengahan Agustus.

"Semoga saja kondisi cuaca pada sisa masa kemarau tahun ini berjalan normal dan selanjutnya produksi garam rakyat tak menemui kendala lagi," ujarnya. Pada 2016, produksi garam rakyat di Sumenep hanya 17.109 ton dari target 260.000 ton.

Sesuai data di Dinas Perikanan Sumenep, lahan garam rakyat pada tahun ini seluas 2.068 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kalianget, Gapura, Saronggi, Pragaan, Giligenting, Raas, Arjasa, Kangayan, dan Sapeken.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper