ANGKUTAN KERETA API: Arus Mudik Lebaran Meningkat 100%

Bisnis.com, TULUNGAGUNG--PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 7 Madiun memprediksi arus mudik Lebaran 2017 yang menggunakan angkutan kereta api meningkat sebesar 100%.

"Statistik jumlah penumpang turun yang tercatat di Daop 7 Madiun menunjukkan adanya tren peningkatan cukup signifikan dari hari ke hari, dengan volume dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyono saat berkunjung ke Stasiun Tulungagung, Senin (19/6/2017).

Ia mengatakan, secara khusus datang ke Stasiun Tulungagung dan beberapa stasiun kota lain di wilayah Daop 7 untuk memantau kesiapan posko kesiagaan KAI menghadapi arus mudik/balik Lebaran.

Selain memantau kesiapan petugas berikut pengamanan dan kesiagaan layanan kesehatan bagi pemudik di stasiun-stasiun yang dikunjungi, Supriyono juga aktif memberi pengarahan kepada jajaran personel KAI, polsuska, maupun petugas dan relawan yang bekerja sama untuk memastikan pemudik nyaman.

Dia katakan, hasil evaluasi PT KAI Daop 7 menunjukkan volume penumpang pada empat hari terakhir, terhitung mulai H-10 hingga H-7 Lebaran yang jatuh pada Minggu (18/6), jumlah pengguna angkutan kereta terus mengalami peningkatan.

Ia mencontohkan pada H-10 (Kamis, 15/6) dimana jumlah penumpang naik/turun di seluruh stasiun kereta api di wilayah Daop 7 tercatat sebanyak 7.757 penumpang naik dan 11.051 yang turun.

Jumlah itu sedikit di bawah penumpang naik pada H-10 Lebaran 2016 yang tercatat 8.239 orang.

Namun pada H-9 hingga H-7, lanjut Supriyono, jumlah penumpang turun terus meningkat tajam. Pada H-9 (Jumat, 16/6) jumlah penumpang turun 12.826 orang, pada H-8 naik lagi menjadi 13.716 orang dan pada H-7 sebanyak 14.463 orang.

"Jumlah arus mudik yang turun di stasiun-stasiun di wilayah Daop 7 diprediksi terus meningkat hingga puncaknya diprediksi pada H-2 dan H-1. Kenaikan berkisar mulai 109-145 persen," ujarnya.

Ia mengatakan peningkatan volume pengguna layana kereta sudah bisa terbaca dari saat ini berdasar jumlah pembelian tiket kereta api, terutama untuk jarak jauh yang sudah dipesan jauh hari sebelumnya.

Sementara untuk layanan kereta jarak pendek hanya bisa mereka ketahui dalam kurun satu pekan karena pemesanan tiket maksimal adalah tujuh hari sebelum pemberangkatan.

"Untuk menghadapi posko angkutan Lebaran 2017 ini PT KAI Daop 7 mengadakan posko selama 27 hari, mulai 15 Juni sampai 11 Juli nanti. Sementara untuk personel posko kami mengerahkan seluruh personel kita yang ada, kurang lebih 1.919 personel, mulai dari karyawan internal KAI Daop 7 sebanyak 1.300-an, dari ekstrenal, TNI/Polri termasuk menyiagakan dari Brimob tim K-9 serta 'customer mobile' dari luar yang direkrut untuk meningkatkan layanan di dalam maupun lingkungan stasiun," kata Supriyono.