Bisnis.com, SURABAYA – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI berencana mengoperasikan kembali pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) pada semester II/2017 sebagai upaya meningkatkan program diversifikasi perseroan.
Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PTPN XI, Fajar Lazuardi mengatakan pabrik AMDK di PG Pradjekan Bondowoso dulu pernah beroperasi dan produk air minum kemasan bermerek Segar itu diproduksi untuk konsumsi internal PTPN XI.
"Lalu berhenti beroperasi karena ada alat-alat pabrik yang perlu diganti seperti alat tes kejernihan dan bau airnya, dan juga ada proses perizinan yang belum selesai sehingga produknya belum bisa komersial," katanya kepada Bisnis, Selasa (30/5/2017).
Dia mengatakan saat ini pabrik AMDK tersebut sedang dalam proses pengurusan izin mulai dari merek dagang (MD), Standar Nasional Indonesia (SNI), dan juga ISO.
"Sambil menjalankan proses perizinan, akhir Juni nanti rencananya akan pabrik kembali beroperasi atau kita trial setelah dilakukan perbaikan atau perawatan mesin-mesin. Bila izin sudah siap semua, kami siap distribusikan ke pasar," jelasnya.
Adapun pabrik AMDK tersebut memiliki kapasitas produksi mencapai 2.600 botol/hari, dengan masing-masing botol berisi 300 ml.
