Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri BUMN Resmikan Asrama Ponpes di Situbondo

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meresmikan gedung asrama santri putri Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo, Jawa Timur.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meresmikan gedung asrama santri putri Pondok Pesantren Salafiyah Syafiyah Situbondo.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meresmikan gedung asrama santri putri Pondok Pesantren Salafiyah Syafiyah Situbondo.

Bisnis.com, SITUBONDO--Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meresmikan gedung asrama santri putri Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo, Jawa Timur.

Gedung asrama putri ini merupakan bantuan dari Kementerian BUMN beberapa waktu lalu senilai Rp1 miliar. Dalam peresmian ini, Rini didampingi dengan beberapa direksi BUMN, yakni Direktur Utama PTPN XI M. Cholidi, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. M. Choliq, dan Direktur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Catur Budi Harto.

Dalam sambutannya, Rini mengatakan dengan gedung asrama baru ini, dia berharap para santriwati dapat belajar lebih nyaman. Pasalnya, selama ini dalam satu kamar dapat ditempati sekitar 50 santri putri.

"Semoga santri putri bisa lebih longgar dan tekun belajarnya. Insya Allah menjadi putri-putri yang sholehah dan bisa jadi menteri seperti saya," ujarnya Senin (8/5/2017).

Rini juga mengajak BUMN untuk bisa membantu perluasan asrama pondok pesantren lain ke depannya.

Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafiyah Achmad Azaim Ibrahimy menuturkan saat ini santri yang menimba ilmu di ponpes yang diasuhnya sekitar 13.600 orang dengan jumlah santri putri sebanyak 8.000 santriwati.

Sementara itu, salah satu santri putri di ponpes yang berdiri pada 1908 ini, Siti Rouhun berharap gedung asrama putri dan putra dapat ditambah lagi sehingga lebih nyaman.

"Saya berharap Ibu Menteri dapat membantu santri yang ada di sini. Sekarang sudah dibangun asrama baru, dulu satu kamar bisa diisi sampai 100 santri," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper