Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Jayaland Menargetkan Penjualan Tumbuh 30%

PT Jayaland, pengembang properti yang fokus di kawasan selatan Surabaya dan Sidoarjo, menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30% sepanjang tahun ayam api ini.

Bisnis.com, SURABAYA – PT Jayaland, pengembang properti yang fokus di kawasan selatan Surabaya dan Sidoarjo, menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30% sepanjang tahun ayam api ini.

General Manager Jayaland Subianto Setjawardaja mengatakan secara nominal, target penjualan dipatok senilai Rp400 miliar dan itu hanya untuk kawasan Sidoarjo saja.

"Targetnya tumbuh 30% ya dibandingkan tahun lalu. Pada 2016 penjualan sekitar Rp300 miliar-an," ujarnya di Surabaya, Rabu (26/4/2017).

Subianto menjelaskan di kuartal I tahun ini, pasar perumahan segmen menengah atas di Jakarta tengah menurun karena kondisi ekonomi. Dia menyebutkan untuk harga rumah di atas Rp1,5 miliar susah diserap oleh pasar.

Kendati demikian, dia optimistis untuk pasar Sidoarjo karena supply masih terbatas. "Kami juga percaya diri karena untuk segmen menengah atas kami berada di kawasan pengembangan utama, ini harusnya diterima masyarakat, harganya sekitar Rp900 jutaan," lanjutnya.

Jayaland saat ini tengah mengembangkan kawasan extensions dari dua klaster yang berada di Puri Surya Jaya. Anak usaha PT Pembangunan Jaya ini baru saja meluncurkan extension, yakni Boston extension dan Vancouver extension.

Seluruh unit rumah yang ditawarkan saat ini merupakan hunian dua lantai yang mewah. Klaster Boston sendiri mulai dipasarkan sejak 2007 dan klaster Vancouver sejak 2006.

Manager Unit Bisnis Jayaland Samson Suryanto menuturkan Puri Surya Jaya memiliki total luas landbank mencapai 600 hektar. Hingga saat ini, baru 20% yang dikembangkan.

Jumlah unit rumah yang ditawarkan ada sebanyak 177 unit. Pembangunan cluster ini direncanakan mulai pada November 2017 dan serah terima dilaksanakan sekitar 1,5 tahun mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper