Bisnis.com, JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bersama dengan Kelompok Pecinta Lingkungan meresmikan bangunan bank sampah induk Kota Surbaya sebagai wujud komitmen dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah.
Dalam acara tersebut PLN juga mengajak masyarakat untuk peduli sampah dan lingkungan melalui program bayar rekening listrik pakai sampah.
Acara peresmian Bank Sampah Induk 3 Kota ini dilakukan oleh Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Tuti Hendrawati Mintarsih, didampingi Direktur Human Capital Management PT PLN Muhammad Ali dan dipusatkan di Bank Sampah Induk Surabaya, Selasa (7/3/2017).
Sejumlah aspek ditekankan dalam peresmian bank sampah induk 3 lokasi ini yakni untuk membantu pemda dalam mengurangi volume sampah, serta mengubah cara pandang dan prilaku masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan serta mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Ketiga bank sampah induk yang diresmikan yakni;
1. Bank Sampah Induk Surabaya
Bank Sampah Induk Surabaya saat ini memiliki 205 Bank Sampah Unit dimana sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai 65 ton perbulan.
2. Bank Sampah Gemah Ripah Yogyakarta
Bank sampah yang terletak di Badegan Bantul, Yogyakarta ini telah berhasil memiliki 127 Bank Sampah Unit binaan, dan setiap bulannya mengumpulkan 25 ton sampah.
3.Bank Sampah NTB Mandiri
Meski tergolong baru, namun bank sampah NTB setiap bulannya mampu menghasilkan 3,5 ton sampah,saat ini bank sampah NTB memiliki 5 bank sampah unit.
Tuti Hendrawati Mintarsih mengapresiasi PLN Peduli yang berkontribusi aktif untuk pengembangan Bank Sampah. Dirinya menambahkan 3 bank sampah milik PLN saat ini bahkan sudah mendapatkan gelar Bank sampah terbaik Nasional tahun 2017.
Dengan peresmian bangunan bank sampah induk itu, PLN telah memiliki 5 bank sampah induk dengan total nasabah sebanyak 53.550 nasabah dan berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 337 ton perbulan untuk di reduce, recycle dan reuse.
PLN juga memberikan bantuan pembangunan kantor, mobil pengangkut sampah dan juga gudang pengolahan sampah sekaligus penguatan manajemen operasional. PLN berkonsentrasi menciptakan lingkungan yang bersih dan mempunyai pengaruh yang positif bagi masyarakat seperti Bank Sampah.
“PLN berharap Bank Sampah Induk Kota Surabaya akan terus berkembang menjadi Bank Sampah yang profesional dan mampu menjawab tantangan pengelolaan sampah yang lebih kompleks.” ujar Direktur Human Capital Management PLN Muhammad Ali dalam rilis.
Dalam peresmian ini juga dikenalkan cara pembayaran rekening listrik dengan menggunakan sampah, yang diharapkan memacu semangat warga untuk lebih giat mengumpulkan sampah serta bergabung dengan bank sampah yang telah ada.