Bisnis.com, SURABAYA—Malaysia segera melakukan tanda tangan kontrak resmi dengan PT PAL Indonesia untuk pemesanan kapal perang buatan putra bangsa jenis "Multirole Support Ship" (MRSS) ukuran 163 meter.
"Sekitar bulan Agustus 2017, kami dan Malaysia sudah berencana teken kontrak, dan ketetapan waktu pembuatannya sudah ada dengan ukuran panjang 163 meter," kata Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah Arifin di Surabaya, Senin (6/2/2017).
Ia mengatakan, kepercayaan Malaysia terhadap PT PAL Indonesia dalam pemesanan kapal perang didasari karena kualitas bahan yang digunakan, sehingga negara tetangga tersebut melakukan penunjukkan langsung.
Ia mengatakan, ekspor kapal perang ke Malaysia ini adalah pesanan kapal jenis "Landing Platform Dock" (LPD) kedua yang diterima PT PAL Indonesia setelah sebelumnya pemesanan LPD dari Militer Filipina.
"Kabar baiknya, ada kemungkinan Malaysia akan memesan lebih dari satu MRSS. Platform MRSS mirip dengan LPD Angkatan Laut Indonesia dan SSV Filipina. Namun, MRSS akan lebih besar, dengan panjang 163 meter, dan bersenjata lengkap," katanya.
Firmansyah berharap, pesanan dari Malaysia dan beberapa militer asing akan membuat nama baik bangsa Indonesia, dan membuktikan PT PAL memiliki teknologi kapal perang setara dengan galangan kapal negara lain.