Bisnis.com, SURABAYA -- Honda Surabaya Center (HSC), diler mobil Honda wilayah Jawa Timur (Jatim), Bali, dan Nusa Tenggara, memperkuat pasar kendaraan Low Cost Green Cost (LCGC) dengan meluncurkan All New Honda Brio generasi kedua.
Marketing and Aftersales Service Director HSC Wendy Miharja menjelaskan selama periode Januari-Juli tahun ini, pasar LCGC di Jatim memang sedikit mengalami penurunan. Namun, LCGC Brio Satya justru malah naik dan stabil dibandingkan kompetitor.
"Sampai Juli 2018, market share Brio kami di Jatim sampai 23% dan city car Brio RS meraih 29%, cukup stabil," ujarnya di sela-sela peluncuran All New Honda Brio, Jumat (10/8/2018).
Wendy mengatakan kontribusi Brio terhadap penjualan HSC cukup besar. Pada periode Januari-Juli 2018, tercatat penjualan Brio mencapai 5.094 unit atau menyumbang 33,4% terhadap total penjualan.
"Kalau dirata-rata mampu terjual sekitar 700 unit tiap bulannya," sebutnya.
Secara nasional, total penjualan Honda Brio hingga kini telah mencapai 237.272 unit. Indonesia juga menjadi kontributor terbesar penjualan Brio secara global yakni menyumbang 58%.
All New Honda Brio generasi kedua tersebut sebelumnya sudah diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 2 Agustus 2018 di Tangerang.
All New Honda Brio menghadirkan desain baru yang semakin sporty, dimensi yang lebih besar, serta ruang kabin dan bagasi yang lebih lapang. All New Honda Brio tetap mempertahankan berbagai fitur unggulan, seperti mesin i-Vtec 1.2 liter dengan tenaga terbesar yang hemat bahan bakar.
Wendy menambahkan Brio generasi kedua ini diperkirakan diproduksi secara massal pada September 2018 dan siap dikirim ke konsumen pada Oktober 2018. Soal harga, pihaknya belum bisa merilis karena Brio merupakan mobil LCGC yang memiliki regulasi pemerintah.
"Sampai akhir tahun ini, All New Brio kami targetkan bisa terjual 4.100 unit di Jatim," imbuhnya.
