Bisnis.com, SURABAYA — PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (IDX: NPGF), produsen, pemasaran, dan perdagangan pupuk buatan majemuk hara makro primer, membidik pertumbuhan penjualan tumbuh 30% pada 2025.
NPGF menargetkan pertumbuhan penjualan yang didorong oleh strategi ekspansi pasar, efisiensi produksi, dan penguatan lini distribusi, serta menggeliatnya usaha sektor pertanian.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan di IDX periode triwulan I/2025, NPGF mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp40,63 miliar tumbuh 81% year-on-year (yoy) dibanding periode sebelumnya sebesar Rp22,43 miliar
Sedangkan untuk laba bersih NPGF berhasil keluar dari kerugian sebesar Rp1,95 miliar pada triwulan I/2024 menjadi laba sebesar Rp896,56 juta pada triwulan I/2025.
"Kami optimistis dapat mencapai peningkatan penjualan hingga Rp218,4 miliar pada tahun 2025, seiring dengan pertumbuhan permintaan pasar yang semakin tinggi serta efisiensi yang terus kami tingkatkan di seluruh lini bisnis," kata Direktur Utama NPGF, Ujang Suparman, dalam keterangan resmi, Selasa (1/7/2025).
NPGF telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 11 Juni 2025.
Baca Juga
Dalam rapat tersebut, Perseroan memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar 30% dari laba bersih tahun buku 2024 kepada para pemegang saham.
Langkah ini menegaskan posisi perseroan yang solid sekaligus memperkuat kepercayaan investor terhadap arah bisnis jangka panjang.
Dividen tunai yang akan dibagikan adalah sebesar Rp895,5 juta kepada para pemegang saham. Keputusan ini mencerminkan komitmen NPGF untuk terus memberikan nilai tambah kepada para investor atas kinerja yang berhasil dicapai sepanjang 2024.
Ujang Suparman menegaskan pula, pembagian dividen ini merupakan salah satu bentuk apresiasi perusahaan kepada pemegang saham yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pertumbuhan perusahaan.
"Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para pemegang saham. Pembagian dividen ini adalah wujud komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah, sembari tetap fokus pada pengembangan bisnis jangka panjang," ujar Ujang.
Selain pembagian dividen, dalam RUPSLB yang diselenggarakan bersamaan dengan RUPST, NPGF juga memberikan kuasa penuh kepada direksi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan terkait pembagian dividen ini, termasuk penetapan jadwal pembayaran dan langkah administratif lainnya.
Jadwal pembagian dividen tunai yakni Cum Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 19 Juni 2025, Ex-Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi: 20 Juni 2025.
Kemudian Cum Dividen Pasar Tunai: 23 Juni 2025, Ex-Dividen Pasar Tunai: 24 Juni 2025, Tanggal Recording (Daftar Pemegang Saham yang Berhak): 23 Juni 2025, dan Tanggal Pembayaran Dividen: 7 Juli 2025.
Menurutnya, rapat yang dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan sesuai ketentuan yang berlaku dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini juga mencerminkan komitmen NPGF terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG).
Dengan langkah ini, dia menegaskan, NPGF berencana untuk terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri pupuk, sembari menjaga kepuasan dan kepercayaan pemegang saham.