Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Guru Besar UB Kembangkan Aplikasi Sensor Kesehatan dan Lingkungan

Prof. Masruroh, Guru Besar UB, mengembangkan aplikasi sensor kesehatan dan lingkungan dengan teknologi lapisan tipis sehingga lebih efisien.
Prof. Masruroh (kedua dari kanan) mengembangkan aplikasi sensor kesehatan dan lingkungan dengan teknologi lapisan tipis sehingga lebih efisien. / Bisnis-Choirul Anam
Prof. Masruroh (kedua dari kanan) mengembangkan aplikasi sensor kesehatan dan lingkungan dengan teknologi lapisan tipis sehingga lebih efisien. / Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG — Prof. Masruroh, Profesor bidang Ilmu Material dan Permukaan pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB), mengembangkan aplikasi sensor kesehatan dan lingkungan dengan teknologi lapisan tipis sehingga lebih efisien.

Dia merupakan profesor aktif ke-31 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), profesor aktif ke-255 di UB, serta menjadi Profesor ke-433 yang telah dihasilkan oleh UB.

"Aplikasi ini akan kembangkan menjadi kit diagnostic. Hal ini diperlukan untuk mengurangi ketergantungan dari produk-produk negara-negara maju," ucap Prof Masruroh dalam pengukuhannnya sebagai guru besar di UB, Rabu (28/5/2025).

Teknologi lapisan tipis, kata dia, memiliki aplikasi yang luas dalam bidang kesehatan dan lingkungan.

Dalam bidang kesehatan dan lingkungan, lapisan tipis digunakan salah satunya untuk sensor diagnosis bioaerosol seperti sel bakteri dan fragmen seluler, spora dan hifa jamur, virus dan lainnya, gas berbahaya dan senyawa organic volatile (VOC). 

Menurutnya, lapisan tipis memainkan peran penting dalam teknologi pengembangan sensor karena memungkinkan pembuatan sensor yang kecil, sensitif, dan memiliki fleksibilitas yaitu kemampuan adaptasi terhadap berbagai substrat dan permukaan yang berbeda. 

Teknologi ini merupakan konsep baru untuk menggantikan lapisan tebal yang terbukti menunjukkan fleksibilitas dan keunikan dapat diterapkan pada berbagai substrat dan dapat diadaptasi untuk lingkungan yang berbeda, termasuk lingkungan gas dan cairan seperti lapisan nanopartikel TiO2 dan rGO yang telah diaplikasikan baik pada sensor QCM maupun SPR.

Efisiensi dan kinerja pada teknologi lapisan tipis, memungkinkan penggunaan material yang lebih sedikit tanpa mengurangi sifat material dan memberikan sifat-sifat baru yang tidak ditemukan dalam lapisan tebal. 

Teknologi lapisan tipis mempunyai fleksibilitas penerapan pada berbagai substrat dan bahan, serta untuk dapat diadaptasi dengan lingkungan yang berbeda, termasuk lingkungan gas dan cairan yang dapat dicapai dengan mengontrol sifat permukaan material dan struktur mikro yang memengaruhi sifat mekanis, kimia, dan optik dari lapisan.

"Pada aplikasi sensor lapisan tipis memungkinkan desain lapisan dengan sifat fungsional yang unik untuk meningkatkan interaksi antara material-sensitif (lapisan matrik) dan materi target (analit)," ucapnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper