Bisnis.com, SURABAYA — PLN UID (Unit Induk Distribusi) Jatim menyiagakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang siap beroperasi sebanyak 257 unit di 148 lokasi selama mudik Idulfitri.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, mengatakan bahwa rincian SPKLU itu berada di Surabaya 34 unit, Gresik 8 unit, Sidoarjo 13 unit, Madura 7 unit, Pasuruan 33 unit, Situbondo 9 unit, Jember 12 unit, Banyuwangi 8 unit.
Selain itu juga ada di Malang 47 unit, Bojonegoro 22 unit, Mojokerto 10 unit, Madiun 38 unit, Ponorogo 6 unit, dan Kediri 10 unit.
"SPKLU terbagi dalam 4 jenis charging, seperti ultra-fast berkapasitas 60–200 kW sebanyak 24 unit, fast charging berkapasitas 25–50 kW sebanyak 52 unit, medium charging 22 kW sebanyak 155 unit, dan standard 7 kW sebanyak 26 unit," ucap Ahmad Mustaqir dalam keterangan resminya, Sabtu (22/3/2025).
Ahmad menegaskan, menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, PLN memastikan pasokan tenaga listrik untuk menunjang kenyamanan ibadah dan kelancaran mudik.
Karena itulahsebanyak 4.782 personel akan bersiaga di 615 lokasi yang terdiri dari tempat ibadah, zona transportasi, zona pertahanan, zona pemerintahan, rumah sakit, lokasi wisata, dan pusat perbelanjaan.
Baca Juga
Dia menambahkan, masa siaga berlangsung selama Ramadan dan Idulfitri atau pada 17 Maret hingga 11 April 2025.
PLN memastikan pasokan listrik dalam kondisi aman pada periode tersebut dengan daya kelistrikan 9.672 MW, beban puncak 5.020 MW, dan cadangan daya 2.645 MW atau sebesar 27%.
"Untuk menjaga keandalan pasokan listrik, kami menerapkan skema pengamanan listrik 3 lapis yakni selain dari jaringan kelistrikan PLN juga didukung oleh Uninterruptible Power Supply (UPS) dan genset mobile ataupun genset pelanggan," ujarnya.
Personel PLN juga dilengkapi dengan 88 genset mobile, 49 UPS, 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 14 UKB, 15 unit mobil crane, 16 skylift dan 1 mini scada mobile. Sementara untuk SPKLU yang beroperasi sebanyak 257 unit tersebar di 148 lokasi Jawa Timur.
"Segenap personel juga siap mengawal keandalan pasokan listrik di 58 lokasi prioritas yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Timur. Tentunya upaya ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan erat dari seluruh stakeholder," kata dia.
Tak hanya itu, PLN juga telah melakukan gelar pasukan dan peralatan, assessment lokasi siaga, hingga koordinasi dengan stakeholder di tiap-tiap lokasi.