Bisnis.com, SURABAYA — Penjualan mobil di Surabaya pada periode Januari-Februari 2025 mengalami penurunan dipicu ketatnya persaingan dengan munculnya merek-merek mobil baru yang marak, namun Auto2000 tetap mengejar market share 33% tahun ini.
Branch Manager Auto2000 Basuki Rachmad Surabaya, Michaelwen Kurniawan, mengatakan selama kurun waktu 4 tahun ini momen Ramadan memang sering terjadi lonjakan penjualan, namun jumlahnya tidak signifikan.
"Justru yang membuat lonjakan penjualan kami adalah gelaran pameran seperti GIIAS maupun IIMS. Momen tersebut bagi kami cukup menggerakkan market," kata Michaelwen, Kamis (13/3/2025).
Meski terjadi tren penurunan penjualan mobil pada periode Januari-Februari, kata dia, PT Toyota Astra Motor (TAM) menargetkan market share Toyota unggul yakni di angka 32%.
"Kami justu ingin mengejar market share di angka 33%," kata dia.
Dia menyebut bahwa dalam kondisi apapun, Toyota selalu menargetkan untuk dapat memimpin market share. Seperti tahun lalu ketika pasar mobil di Surabaya turun 10%, market share Toyota justru naik 2,3%.
Baca Juga
"Artinya merk kita bisa diterima pasar," ujar dia.
Menurutnya, ada 5 mobil Toyota yang paling diminati di Surabaya, yakni Avanza dan Innova Zenix yang kontribusinya hampir sama diangka 25%- 27%, karena Zenix terbantu oleh program Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Selanjutnya di nomor 3 ada Calya dan Agya, disusul Rush dan Raize yang lumayan berimbang kontribusinya.
Untuk mendongkrak penjualan, Auto2000 meluncurkan program kompetitif yang pada Maret ini sudah berjalan yakni low rate dan low DP.
Dengan DP mulai 15% maka akan memudahkan customer yang berminat membeli mobil untuk keperluan Lebaran.
Secara umum, penjualan mobil, terutama di Toyota, terkerek karena didukung kebijakan pemerintahan yang memperpanjang insentif PPnBM atas penjualan mobil hybrid hingga akhir 2025.
"Untuk PPnBM kalau di mobil kita buat Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid sehingga sangat menguntungkan buat pembeli karena potongannya bisa mencapai di kisaran Rp10 juta – Rp13,5 juta," ucap dia.