Bisnis.com, SURABAYA - Menabung merupakan salah satu kebiasaan finansial yang sangat penting untuk dipelajari oleh anak sejak usia dini. Dengan menabung, anak-anak bisa belajar bagaimana mengelola uang mereka dengan bijak, mempersiapkan kebutuhan di masa depan, serta memahami pentingnya menunda kepuasan untuk tujuan jangka panjang.
Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Nina Amelia Putri menjelaskan di era modern ini, kemampuan mengelola uang adalah keterampilan penting yang akan membantu mereka menghadapi tantangan finansial di kemudian hari.
Mengapa Menabung Penting untuk Anak?
Mungkin sebagian orang tua berpikir bahwa menabung adalah kebiasaan yang bisa dipelajari nanti, ketika anak sudah dewasa dan mulai bekerja. Namun, kebiasaan finansial yang baik lebih mudah dibentuk ketika anak masih kecil. Menabung mengajarkan anak tentang nilai uang, disiplin, dan pentingnya perencanaan keuangan.
Beberapa manfaat mengajarkan anak untuk menabung antara lain:
1. Membangun Disiplin dan Tanggung Jawab
Menabung mengajarkan anak untuk bersikap disiplin dalam mengelola uang yang mereka miliki. Dengan menabung, mereka belajar untuk menunda kepuasan demi tujuan jangka panjang.
2. Memahami Nilai Uang
Anak yang terbiasa menabung akan lebih memahami nilai uang dan bagaimana menggunakannya dengan bijak. Mereka akan lebih menghargai usaha yang diperlukan untuk memperoleh uang.
3. Mempersiapkan Masa Depan
Dengan menabung, anak akan terbiasa merencanakan masa depan, baik untuk membeli sesuatu yang mereka inginkan maupun menghadapi situasi tak terduga.
4. Menghindari Sikap Konsumtif
Kebiasaan menabung membantu anak untuk tidak boros dan lebih selektif dalam mengeluarkan uang.
Nina menyebut cara efektif mengajarkan anak untuk suka menabung memerlukan pendekatan yang tepat agar mereka dapat memahami konsep dan menyadari pentingnya hal ini. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk membiasakan anak menabung:
1. Memberikan Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Oleh karena itu, orang tua perlu menunjukkan kebiasaan menabung dalam kehidupan sehari-hari.
2. Membuat Tujuan Menabung yang Jelas
Ajak anak menentukan tujuan menabung, misalnya membeli mainan atau berlibur. Ini akan membuat mereka lebih termotivasi untuk menyisihkan uangnya.
3. Menggunakan Celengan atau Rekening Tabungan Khusus Anak
Memberikan celengan dengan desain menarik atau membuka rekening tabungan anak dapat menjadi cara efektif untuk menumbuhkan kebiasaan menabung.
4. Memberikan Reward
Sesekali, orang tua bisa memberikan insentif tambahan jika anak berhasil mencapai target menabungnya. Hal ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka.
5. Melibatkan Anak dalam Keputusan Keuangan Kecil
Misalnya, ajak anak untuk memilih antara dua barang dengan harga berbeda dan diskusikan alasan memilih salah satunya
Mengajarkan anak menabung sejak dini bukan hanya tentang menyimpan uang, tetapi juga tentang membangun fondasi finansial yang kuat untuk masa depan mereka. Dengan menabung, anak-anak juga akan belajar tentang tanggung jawab, disiplin, serta pentingnya perencanaan jangka panjang.
Kebiasaan ini akan membantu mereka menjadi lebih bijak dalam mengelola keuangan kala dewasa kelak. Pungkas Nina.