Bisnis.com, SURABAYA – Rangkaian perayaan Imlek di The Southern Hotel Surabaya berlangsung meriah sekaligus khidmat. Kesan meriah muncul dari berbagai hiburan yang digelar dan hidangan yang disajikan, sedangkan nuansa khidmat hadir dari doa dan pengharapan yang dilambungkan.
The Southern Hotel Surabaya menyambut Tahun Ular Kayu dengan berbagai menu spesial dan hiburan. Para tamu juga menikmati hidangan otentik dalam malam perayaan tahun baru Imlek yang diiringi dekorasi dan hangat sinar lampion.
Bukan sekadar perayaan, The Southern Hotel juga mengajak pengunjung mengenal Imlek lebih dalam. Yi sheng (鱼生) atau salad ikan segar dipercaya sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran turut hadir menjadi bintang dan menjadi lambang kemakmuran seluruh pengunjung juga The Southern Hotel Surabaya.
Harapan yang dilambungkan pada Tahun Ular Kayu ini adalah terkait kelancaran dalam bisnis The Southern Hotel, kesehatan yang selalu melingkupi semua staf, jajaran manajemen, serta tamu dan rekan bisnis dari The Southern Hotel. Semoga banyak peluang dan kesempatan-kesempatan baru untuk bersinergi dan kerja sama bisa terjalin di tahun ini.
Jumlah tamu yang hadir pada perayaan malam Tahun Baru Imlek 2025 adalah sebanyak 170 orang. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun 2024 dimana sebanyak 130-an orang yang merayakan malam tahun baru Imlek di The Southern Hotel.
Peningkatan kunjungan ini karena adanya long weekend pada tahun ini, sehingga memungkinkan kerabat jauh bisa berkunjung ke Kota Surabaya dan menikmati makan malam bersama keluarga dalam merayakan tahun baru imlek.
Baca Juga
"Kami ingin memberikan pengalaman terbaik. Kami berharap setiap tamu merasakan kebahagiaan dan keberuntungan yang datang bersama tahun baru ini," ujar Kencana Herdianto, General Manager The Southern Hotel.
Chef Eksekutif The Southern Hotel, Sarto, mengatakan bangga dapat menghadirkan hidangan spesial otentik karena makanan adalah salah satu cara kami untuk berbagi kebahagiaan dan keberuntungan kepada tamu.
Perayaan Imlek di hotel juga dimeriahkan pertunjukan Barongsai. Kesenian ini dianggap sebagai simbol keberanian, kekuatan, kebijakan dan keunggulan. Barongsai turut berinteraksi dan membagikan jeruk pada para pengunjung, berdoa agar siapapun yang menerimanya mendapatkan kemakmuran.
Beragamnya menu yang disediakan menjadi lebih memikat saat dinikmati sambil mendengarkan live music dan penampilan Taichi dari anak- anak panti asuhan Undaan. Rangkaian tersebut menjadi pembuka Tahun Ular kayu dengan penuh harapan.
