Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Kue Keranjang Meningkat Menjelang Imlek

Seorang perajin mengatakan tahun lalu mendapatkan pesanan kue keranjang itu sekitar 200an kotak, kalau Imlek tahun ini 300 kotak.
Perajin memasak kue keranjang berukuran mini di dapur produksi Banana Leaf, Malang, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025). Menurut perajin menjelang perayaan Tahun Baru Imlek permintaan kue keranjang mini tersebut mencapai 300 kotak yang kemudian dikirim ke konsumen di berbagai kota di Indonesia dengan harga Rp48 ribu hingga Rp55 ribu per kotak./Antara-Ari Bowo Sucipto.
Perajin memasak kue keranjang berukuran mini di dapur produksi Banana Leaf, Malang, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025). Menurut perajin menjelang perayaan Tahun Baru Imlek permintaan kue keranjang mini tersebut mencapai 300 kotak yang kemudian dikirim ke konsumen di berbagai kota di Indonesia dengan harga Rp48 ribu hingga Rp55 ribu per kotak./Antara-Ari Bowo Sucipto.

Bisnis.com, MALANG - Produsen kue keranjang di Kota Malang, Jawa Timur mengalami peningkatan jumlah pesanan sebanyak 40 persen menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, dibandingkan momen yang sama pada 2024.

Salah seorang pemilik usaha kue keranjang asal Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang bernama Sonia Winoto (28) di Kota Malang, Kamis (23/1/2025), mengatakan mendapatkan sekitar 300 kotak kue keranjang yang lebih tinggi ketimbang 2024 yang sebanyak 200 kotak.

"Tahun lalu saya mendapatkan pesanan kue keranjang itu sekitar 200an kotak, kalau Imlek tahun ini 300 kotak. Ada peningkatan 40 persenan," kata Sonia.

Sonia yang mengerjakan pembuatan kue keranjang dengan dibantu oleh beberapa orang keluarganya ini, sudah menerima pesanan dari pelanggan sejak Januari 2025.

Kemudian, total 300 kotak kue keranjang pesanan pelanggan itu dikerjakannya hingga akhir Januari ini.

"Konsumen saya rata-rata datang dari Jakarta. Saya membuat kue keranjang ketika momen Imlek saja. Harga per kotak Rp48 ribu sampai Rp55 ribu," ujarnya.

Produk makanan khas Imlek yang diolahnya ini baru akan dikerjakan ketika ada pesanan masuk dan para pelanggannya yang merupakan perorangan.

"Soalnya ini (kue keranjang) tidak bisa tahan lama. Suhu ruang kurang lebih empat hari dan kalau dimasukkan ke lemari pendingin bisa sekitar tujuh harian," kata dia.

Menurut dia kenaikan jumlah pesanan ini disebabkan adanya varian baru kue keranjang yang ditawarkannya, yakni bermotif warna ala porselen khas negeri China.

Lebih lanjut, untuk motif warna tersebut dibuat dengan menggunakan bahan dasar yang berasal dari bunga telang.

"Tahun ini ada yang varian baru sih pakai bunga telang, warnanya biru putih dari porselen khas China," ucap dia.

Selain bunga telang, varian lain juga tersedia, seperti original atau gula merah, mix antara taro, matcha, dan red velvet.

Agar kue keranjang produknya bisa cepat habis dikonsumsi pelanggan, maka ukurannya dibuat lebih minimalis.

"Per hari rata-rata bisa membuat sampai lima sampai delapan kilogram, itu bisa menjadi kira-kira 60 sampai 70 kotak," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper