Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Partisipasi Pemilih di Pilkada Surabaya 60%, Ada Peningkatan

Jumlah tersebut lebih tinggi dari partisipasi Pilkada Kota Surabaya tahun 2020 dimana saat itu tingkat partisipasi masyarakat hanya 52%.
Suasana Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Banjar Kerandan, Kelurahan Pemecutan Kelod, Kota Denpasar, Bali di Pilkada Serentak 2024 pada Rabu (27/11/2024)./JIBI-Harian Noris
Suasana Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Banjar Kerandan, Kelurahan Pemecutan Kelod, Kota Denpasar, Bali di Pilkada Serentak 2024 pada Rabu (27/11/2024)./JIBI-Harian Noris

Bisnis.com, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menyebut tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di kota setempat mencapai lebih dari 60% atau meningkat dibandingkan dengan Pilkada yang sama tahun 2020 yang mencapai 52 persen.

Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis, Bakron Hadi saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (29/11/2024), mengatakan pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (27/11) relatif berlangsung lancar sejak pagi.

"Adanya hujan memang sempat dikhawatirkan menghambat warga Surabaya datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Namun, ternyata hal itu tidak menghalangi masyarakat untuk hadir. Alhamdulillah, seperti yang dilaporkan teman-teman PPK dan PPS baik. Insya Allah di atas 60 persen. Namun untuk lengkapnya ditunggu sampai rekapitulasi selesai," katanya.

Ia mengemukakan, jumlah tersebut lebih tinggi dari partisipasi Pilkada Kota Surabaya tahun 2020 dimana saat itu tingkat partisipasi masyarakat hanya 52%.

Sementara itu Badan Saksi dan Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Surabaya menyebut dari hasil sampel hitung cepat, tingkat partisipasi masyarakat ke TPS juga cukup tinggi dibandingkan dengan Pilkada Kota Surabaya tahun 2020

"Dari sampel 250 TPS tingkat partisipasinya 56 persen," ujar ketua BSPN DPC PDIP Surabaya Purwadi.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, rata-rata partisipasi masyarakat mencapai 57,9%. Angka itu berasal dari 100 TPS yang dipantau secara acak di 31 kecamatan. Ada yang menunjukkan angka partisipasi rendah dan partisipasi tinggi.

Seperti di TPS 09 Kelurahan Pegirian, partisipasi masyarakatnya hanya 42,2%. Ada juga yang tinggi seperti TPS 10 Kelurahan Karah, partisipasinya mencapai 72,4%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper