Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga survei Poltracking Indonesia menyampaikan paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul di lima wilayah aglomerasi-kultural Jawa Timur.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda mengatakan lima wilayah itu dikelompokkan menjadi Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura.
Perinciannya, Khofifah-Emil memiliki elektabilitas 47,2% dari wilayah Arek. Wilayah ini memiliki sebaran pemilih mencapai 27,5% dari pemilih di Jawa Timur.
Arek juga mencakup daerah Jombang, Malang, Kota Malang, Mojokerto, Kota Mojokerto, Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Batu.
"Perolehan [elektabilitas] Khofifah-Emil 47,2% yang juga tidak terlalu jauh dari Paslon Tri Rismaharini-Zahrul 33,7% [di Arek]," ujar Hanta di YouTube Poltracking TV, Kamis (19/9/2024).
Masih di wilayah Arek, paslon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya mencapai 0,3% dan pemilih tidak tahu atau tidak jawab mencapai 18,8%.
Baca Juga
Selanjutnya, di Mataraman yang mencakup Blitar, Kota Blitar, Kediri, Kota Kediri, Madiun, Kota Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, dan Tulungagung, Khofifah-Emil masih unggul dibandingkan dengan pasangan lainnya.
Di wilayah aglomerasi-kultural yang memiliki tingkat pemilih 26,7% se-Jawa Timur, Khofifah-Emil mengantongi elektabilitas mencapai 63,4%. Perolehan itu, unggul jauh dibandingkan dengan Risma-Zahrul 26,4% dan Luluk-Lukmanul 2,9%.
Kemudian, di Tapal Kuda dengan wilayah Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Kota Pasuruan, Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Situbondo. Paslon yang diusung KIM ini juga masih unggul dengan meraup elektabilitas 63,9%.
Diikuti, Risma-Zahrul 9,7% dan Luluk-Lukmanul capai 1,8%. Menariknya, di wilayah aglomerasi-kultural ini, pemilih yang belum menentukan jawabannya mencapai 24,6%.
Sementara itu, di Pantura (Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Tuban) dan Madura (Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep), Khofifah-Emil juga masih unggul jauh dari penantangnya. Pasalnya, pasangan petahana ini memiliki elektabilitas 51% di Pantura dan Madura 69,7%.
Terkait hal ini, Hanta menyimpulkan bahwa Arek akan ada tarik-menarik suara antara Khofifah melawan Risma karena keduanya. Sebab, meskipun Khofifah merupakan petahana, Risma memiliki basis suara di Surabaya karena sempat menjabat sebagai Walikota.
"Jadi kalau dilihat dari sini kesimpulannya sementara, kecenderungan dari lima wilayah aglomerasi-kultural ini, wilayah Arek menjadi pertempuran cukup sengit antara incumbent Khofifah melawan Tri Rismaharini dan kita Tahu risma walikota Surabaya dan Khofifah Gubernur Incumbent, dan selisih tidak terlalu jauh,"
Adapun, menurut Hanta, keempat wilayah aglomerasi-kultural lainnya mulai dari Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura masih disimpulkan merupakan basis pendukung dari Khofifah-Emil.
Sebagai informasi, Survei Poltracking ini dilakukan pada 4-10 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden di Jawa Timur. Adapun, metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.