Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Makan Siang Nasi Jagung Sudah Disampaikan ke Presiden Terpilih

Makan siang nasi jagung menjadi alternatif untuk daerah penghasil jagung. Nasi jagung merupakan bentuk diversifikasi makanan.
Seorang siswi menunjukkan menu makanan dalam simulasi penerapan program makanan gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024)./JIBI-Annasa Rizki Kamalina
Seorang siswi menunjukkan menu makanan dalam simulasi penerapan program makanan gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024)./JIBI-Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com, SIDOARJO - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan jika nasi jagung merupakan bentuk diversifikasi makanan.

"Makan siang nasi jagung menjadi alternatif untuk daerah penghasil jagung. Nasi jagung merupakan bentuk diversifikasi makanan," katanya di sela peresmian gedung medik tahap tiga Rumah Sakit Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang, Sidoarjo, Sabtu (10/8/2024).

Ia mengemukakan, terkait dengan alternatif tersebut sudah disampaikan kepada presiden terpilih.

"Saya sudah sampaikan kepada presiden terpilih, saat saya menjadi Mendikbud sudah ada program gizi anak sekolah yang diterapkan di dua provinsi yakni di NTT dan juga di Papua," katanya.

Ia mengatakan, makanan alternatif seperti nasi jagung bukan barang baru, karena saat dirinya panen raya jagung di Ponorogo, yang merupakan sentra jagung nasional menyampaikan jika untuk daerah dengan produksi jagung berlimpah bagus.

"Kenapa karbohidrat tidak bersumber dari nasi jagung. Ya sekali-kali jagung, sekali-kali beras, yang penting menunya, gizinya, dan juga nutrisinya terpenuhi," katanya.

Ia mengatakan, untuk seseorang seusia dirinya memang harus mengendalikan kadar gula, karena dengan mengkonsumsi nasi tentunya kadar gula akan naik.

"Ketahanan pangan di Indonesia didiversifikasi karena keanekaragaman hayati itu sumber makanan kita. Kalau di Eropa yang ada hanya tepung terigu. Di Indonesia banyak yang jadi sumber karbohidrat," katanya.

Dalam peresmian tersebut, juga dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan juga sejumlah tokoh Muhammadiyah baik dari unsur pusat dan juga daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper