Bisnis.com, SURABAYA - Porsche Indonesia menghadirkan inovasi terbaru dalam mobilitas listrik melalui Macan 4 dan dijual di Surabaya seharga Rp2,49 miliar.
General Manager Porsche Indonesia Alexander Riedel mengatakan Macan 4 baru menghadirkan e-performance di segala medan dan tingkat kegunaan yang tinggi. Angka performa layaknya mobil sport dipadukan dengan pengisian daya cepat berkinerja tinggi hingga 270 kW dan jarak tempuh hingga 613 km dalam WLTP (World Harmonised Light Vehicle Test Procedure).
Macan 4 menghasilkan tenaga overboost hingga 300 kW (408 PS), dan tarsi maksimum 650 Nm. Akselerasi dari posisi diam hingga 100 km/jam hanya dalam 5,2 detik, dan SUV listrik baru ini dapat mencapai kecepatan tertinggi 220 km/jam.
Macan baru mendapatkan energi dari baterai lithium-ion di bagian bawah bodi mobil, dengan kapasitas kotor 100 kWh, di mana hingga 95 kWh dapat digunakan secara aktif. Baterai HV merupakan komponen utama dari Premium Platform Electric (PPE) yang baru dikembangkan dengan arsitektur 800 volt, yang digunakan Porsche untuk pertama kalinya pada Macan baru.
Output pengisian daya DC hingga 270 kW, dan baterai dapat diisi dari 10 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 21 menit di stasiun pengisian daya cepat yang sesuai. Pada stasiun pengisian daya 400 volt,
Kap mesin yang rendah dan sayap yang sangat menonjol memberikan tampilan yang dinamis pada SUV entry-level dengan panjang 4.784 mm, lebar 1.938 mm dan tinggi 1.622 mm ini. Macan 4 baru dapat dilengkapi dengan roda hingga 22 inci dengan pemasangan ban yang disesuaikan.
Wheelbase yang lebih panjang 86 mm dari model sebelumnya (2.893 mm), diimbangi dengan overhang yang pendek di bagian depan dan belakang.
Harga untuk Macan 4 terbaru tidak termasuk PPN dan paket opsional mulai dari Rp 2.490.000.000 di diler Porsche Indonesia di Jakarta dan Surabaya. Mobil ini juga bisa dicustomize sesuai keinginan pelanggan mulai dari eksterior hingga detail interior sehingga pembeli mobil ini akan sangat eksklusif.
Saat ditanya soal target Public Relations & Corporate Communications Manager Valencia Maximillian mengatakan tentunya kami sangat percaya diri karena penjualan Macan sebelumnya sangat luar biasa di Indonesia, apalagi seri EV punya harga pajak yang lebih murah.
Target Porsche adalah natural cabon emition pada tahun 2030, namun sampai hari ini customer masih bisa membeli varian bensin mengingat minatnya yang tinggi. Karena varian bensin punya segmen market tersendiri terutama dari suaranya.
Indonesia jadi market pertama di Asia Pasifik yang bisa dapat kesempatan memperlihatkan mobil EV terbaru Porsche karena permintaan yang tinggi dan respons masyarakat cukup baik.
Saat ini Porsche destination charging sudah ada 7 lokasi yang terpasang antara lain di Jakarta, Bandung Bali, Semarang dan Surabaya. Sampai akhir tahun ditargetkan akan ada 6 lokasi charging baru lagi di Indonesia.