Binsis.com, SURABAYA - PT Multi Spunindo Jaya (MSJA) Tbk, mencatat perkembangan usaha melalui lini bisnisnya untuk memenuhi visi besarnya untuk menjadi perusahaan yang memberikan solusi dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat. Termasuk mengucurkan dana puluhan miliar rupiah untuk belanja modal.
Visi besar PT MSJA dapat diwujudkan karena nilai sahamnya mengalami peningkatan di bursa efek Indonesia, di semester pertama saham perusahaan yang memproduksi nonwoven tersebut mencatatkan nilai belanja modal sebesar Rp. 80 miliar untuk melakukan ekspansi.
"Jadi tepatnya ini berkaitan dengan pembelian mesin SAP Sheet beserta utilitasnya dan juga dalam rangka penambahan lini baru di perseroan," terang Corporate Secretary MSJA Kent Kurniawan Handi. Sabtu (27/7/2024).
Kent melanjutkan, investasi di SAP sheet ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya MSJA untuk create value bagi para pemegang sahamnya.
"Karena pada 19 Juli 2024 lalu MSJA sudah bagi dividen tuh, besarnya Rp 5,- per lembar saham, nah kini kami mengambil langkah berikutnya, yaitu belanja modal," tuturnya.
Kent Kurniawan menerangkan, penambahan SAP (Super Absorbent Polymer) Sheet ini diharapkan dapat beroperasi di tahun 2025 sebagai wujud selalu berinovasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat dengan produk inovatif. Sehingga pada tahun depan pihaknya telah memperkuat lini riset dan pengembangan.
"Dengan research and development capability yang lebih kuat ini akan memberikan kemampuan kepada kami untuk menciptakan atau memberikan solusi yang tepat untuk para pelanggan kami, yang kedua untuk di sisi R&D ini tujuannya adalah untuk menghasilkan produk baru yang inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia dan dunia pada umumnya," tuturnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Kent juga menjelaskan bahwa lembaran SAP sheet ini adalah material komposit ultra tipis dan ringan dengan kemampuan penyerapan cairan yang unggul yang bisa menjadi produk masa depan dan dapat diaplikasikan di banyak produk hygiene dan medical seperti popok bayi, inkontinensia dewasa, dan pembalut wanita.
Kent menyampaikan pula bahwa SAP sheet dari MSJA ini akan menjadi SAP sheet pertama di Indonesia dan diharapkan meningkatkan revenue sebesar 25 persen.
"Fitur dari SAP sheet yang unik ini akan membuat produk-produk tersebut menjadi jauh lebih nyaman ketika dikenakan oleh penggunanya. Hal inilah yang membuat MSJA yakin bahwa produk ini akan bisa diterima dengan sangat baik di pasar, dan diyakini SAP sheet ini akan memiliki potensi untuk menumbuhkan revenue MSJA sebesar 25 persen," terangnya.
Tak hanya memperkuat lini riset dan pengembangan, MSJA ke depannya juga akan memperluas pangsa pasar hingga ke baik dalam negeri maupun mancanegara, salah satunya melalui peningkatan sumber daya manusia sebagai aset terpenting.
"Kami akan terus berinvestasi di main manpower kami, kami percaya bahwa human capital adalah aset yang paling berharga untuk perusahaan kami dan salah satu perwujudannya bahwa kami di MSJA ini memiliki sebuah training Institution yang kami namakan MSJA academy," tuturnya.
Dengan peningkatan sumber daya manusia sebagai aset terpenting, Kent Kurniawan optimis perusahaannya mampu menjadi terdepan dalam penyediaan produk nonwoven bagi masyarakat.(**)
