Infrastruktur Digital Telkomsel Dongkrak Ekonomi Nasional

Saat ini pemerintah melalui Kemenkominfo tengah mempercepat pembangunan infrastruktur digital diseluruh wilayah guna mengakselerasi penetrasi digital merata
Pengguna internet di pedesaan mengakses internet lapto jaringan Telkomsel/Telkomsel
Pengguna internet di pedesaan mengakses internet lapto jaringan Telkomsel/Telkomsel

Bisnis.com, SURABAYA - Saat ini pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) tengah mempercepat pembangunan infrastruktur digital diseluruh wilayah guna mengakselerasi penetrasi digital yang merata di Indonesia. Salah satu yang diandalkan pemerintah untuk menyediakan infrastruktur digital di daerah dan pedesaan adalah Telkomsel.

Sebagai anak usaha BUMN, Telkomsel turut memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan infrastruktur digital di daerah dan pedesaan. Bahkan Telkomsel juga membangun BTS di daerah yang tak memiliki nilai ekonomis.

Dengan tersedianya infrastruktur digital di daerah dan pedesaan oleh Telkomsel membuat perekonomian suatu daerah menjadi tumbuh. Sudah banyak UMKM yang tumbuh dan terbantu dengan kehadiran infrastruktur digital yang dibangun Telkomsel. Jika tidak tersedia infrastruktur digital, maka masyarakat atau UMKM hanya dapat menjual produksinya di wilayahnya saja.

Prof. Poppy Sulistyaning Winanti, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada mengatakan, saat ini Indonesia sudah memasuki ke era digital. Dengan tersedianya infrastruktur digital yang handal dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sangat membantu perekonomian masyarakat. Dengan adanya infrastruktur digital akan mempermudah masyarakat untuk mengembangkan bisnis dan memperluas pasar yang dimilikinya.

Sebelum adanya infrastruktur digital yang dibangun oleh Telkomsel, lanjut Poppy masyarakat hanya dapat memasarkan produknya di wilayahnya saja. Namun dengan tersedianya infrastruktur digital yang dibangun Telkomsel, kini masyarakat sudah dapat menjual produksinya di luar wilayahnya. Bahkan mereka bisa menjual produknya hingga pasar internasional. Untuk dapat membuat UMKM Indonesia naik kelas, lanjut Poppy dibutuhkan infrastruktur digital yang handal.

“Saat ini infrastruktur digital yang berkualitas dan merata sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Termasuk yang ada di daerah. Dengan adanya infrastruktur digital dari Telkomsel ini turut membantu perkembangan bisnis baik itu yang besar maupun sektor UMKM. Saya mengharapkan Telkomsel terus dapat mengembangkan jaringannya dan meningkatkan kualitas broadbandnya agar semakin banyak masyarakat dan UMKM dapat mengembangkan bisnisnya,” terang Poppy.

Berdasarkan study yang dilakukan oleh McKinsey Global Insitute menyatakan bahwa dampak internet terhadap pertumbuhan ekonomi  sebesar 3,4% dari PDB 13 negara dan menghasilkan nilai tambah sebesar 1,672 miliar dolar AS yang menunjukkan dampak besar dari keberadaan internet. Hal ini diperkuat dengan hasil riset Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia di pertengahan 2023 hingga awal 2024 yang menyatakan kontribusi penetrasi internet Telkomsel terhadap perekonomian Indonesia sangat signifikan.

Pelaku usaha yang memanfaatkan internet Telkomsel mengalami peningkatan pendapatan usaha hingga 50%. Sementara itu penggunaan internet Telkomsel dapat membantu pelaku usaha memperluas jangkauan pasar (market expansion) hingga 2x lipat

Dalam laporan dari LDUI yang bertajuk “Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia Pada Era Ekonomi Digital” tersebut juga menyatakan bahwa total peningkatan pendapatan dari 1000 responden pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setelah menggunakan internet Telkomsel mencapai Rp 327 triliun atau sebesar 1,6 persen terhadap PDB tahun 2023.

Setelah infrastruktur digital yang handal telah tersedia di seluruh wilayah Indonesia, Poppy berharap operator telekomunikasi seperti Telkomsel mau membantu pemerintah dalam memberikan literasi terhadap penggunaan broadband untuk tujuan yang produktif. Data yang dimiliki Poppy menyebutkan, sampai saat ini penggunaan broadband di Indonesia masih untuk kegiatan sosial media.

“Kita mengharapkan akses broadband yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang produktif. Khususnya untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan bisnis masyarakat. Saat ini banyak sektor informal di Indonesia yang berasal dari UMKM. Dan di sektor tersebut masih kurang literasi dan pemanfaatan infrastruktur digital. Sehingga penting bagi Telkomsel untuk membantu memfasilitasi agar UMKM dapat mengembangkan bisnis,” kata Poppy.

Telkomsel sebagai anak usaha BUMN menurut Poppy memiliki tanggung jawab untuk membangun Indonesia. Poppy percaya jika infrastruktur digital yang dibangun Telkomsel dapat dimanfaatkan secara optimal dan produktif, akan meningkatkan perekonomian nasional. Poppy tak meragukan komitmen Telkomsel dalam membangun infrastruktur digital di Indonesia. Bahkan saat ini infrastruktur digital tersebut sudah memberikan kontribusi positif bagi pemerintah maupun masyarakat.

“Namun kita juga harus memikirkan bagaimana infrastruktur digital yang telah terbangun tersebut dapat menjadi enabler pertumbuhan ekonomi nasional. Tanpa adanya literasi digital yang baik justru infrastruktur digital dapat memberikan mudarat bagi suatu negara. Telkomsel dapat mendorong literasi digital tersebut melalui program CSR yang dimiliki Telkom Group. Sehingga dapat mendorong produktivitas masyarakat dan UMKM. Dengan literasi tersebut diharapkan UMKM yang ada di Indonesia dapat naik kelas dan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional,” pungkas Poppy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper