Bisnis.com, MEDAN - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Jamrud Nilam Mirah Surabaya mencatatkan peningkatan kinerja sebesar 18,64% pada kuartal I/2024.
Branch Manager Jamrud Nilam Mirah Muh Junaedhy mengatakan bahwa capaian apik salah satu cabang SPMT ini tidak terlepas dari transformasi dan standarisasi operasional yang gencar dilakukan manajemen. Implementasi sistem operasi Pelabuhan nonpetikemas terintegrasi sejak Mei 2023 menjadi salah satu pemicunya.
"PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose) menjadi bagian dari proses transformasi dan standarisasi yang juga berdampak pada peningkatan kinerja produktivitas Ton per Ship per Day (T/S/D), serta penurunan port stay dan cargo stay yang signifikan," kata Junaedhy dalam keterangan tertulis, Kamis (23/5/2024).
Junaedhy menyampaikan, Branch Jamrud Nilam Mirah mencatatkan peningkatan produktivitas kinerja general cargo dari sebelumnya 1.272,6 T/S/D pada kuartal I/2023, naik 18.64% (year-on-year/yoy) pada kuartal I/2024 menjadi 1.509,8 T/S/D.
Peningkatan juga tercatat pada kinerja curah kering yang naik 15,66% (yoy) dari 3.034 T/S/D menjadi 3.509 T/S/D.
Sementara untuk curah cair meningkat 5% (yoy) dari 2.315 T/S/D menjadi 2.433 T/S/D pada periode yang sama.
Baca Juga
Dia mengatakan, Berthing Time atau waktu sandar turun hingga 14,8% (yoy) dari 57,39 jam per kapal pada kuartal I/2023 menjadi 48,88 jam per kapal saat ini.
Tampak pula penurunan Idle Time (waktu tidak efektif/kosong) dari 6,4 jam per kapal menjadi 3,8 jam per kapal, atau turun drastis sebesar 40% (yoy).
Sebagai informasi, Terminal Jamrud merupakan terminal kargo umum dan curah kering yang berada di area Pelabuhan Tanjung Perak, pelabuhan utama Surabaya.
Terminal Jamrud terdiri dari tiga dermaga yaitu Jamrud Utara dan Barat untuk general cargo dan curah kering internasional, serta Jamrud Selatan untuk pelayanan general cargo domestik.
Sebagai terminal kargo umum dan curah kering yang melayani bongkar muat seperti komoditi beras, gula, jagung, biji besi, dan lain sebagainya, branch Jamrud Nilam Mirah Surabaya saat ini menjadi salah satu pelabuhan yang berperan menangani kargo komoditas beras impor dari Vietnam, Thailand, dan negara lain untuk didistribusikan ke berbagai wilayah di Jawa Timur.