Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil Listrik Wuling Cloud EV Mulai Dijual di Malang

Wuling Malang menargetkan penjualan mobil Cloud EV, medium hatchback EV, di Malang sebesar 20 unit/bulan.
Tampilan mobil listrik Wuling Cloud EV./Bisnis-Choirul Anam
Tampilan mobil listrik Wuling Cloud EV./Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG — Wuling Malang menargetkan penjualan mobil Cloud EV, medium hatchback EV, di Malang sebesar 20 unit/bulan bersamaan dengan membaiknya pasar mobil listrik.

Dirut PT Putra Perdana Indoniaga, Diler Wuling di Jatim, Yudi Irawan Wijaya, mengatakan secara nasional penjualan mobil listrik tumbuh pada triwulan I/2024, sedangkan penjualan mobil berbahan bakar fosil justru mengalami penurunan. Penurunan penjualan mobil karena memasuki tahun politik, Pilpres, dan banyak hari libur pada periode tersebut.

“Tren membaiknya pasar mobil listrik diproyeksikan terus berlanjut hingga akhir semester I-II/2024,” ujarnya di sela-sela peluncuran Wuling Cloud EV di Malang, Rabu (22/5/2024).

Dengan membaiknya penjualan mobil listrik, pangsa pasar Wuling pada penjualan mobil listrik mencapai 64,9% dan trennya diperkirakan akan terus berlanjut pada semester II/2024.

“Untuk angka Jatim dan Malang, kami tidak mempunyai angkanya. Namun proporsi pertumbuhannya diperkirakan sama dengan angka nasional,” ujarnya.

Terkait tingginya minat konsumen membeli mobil listrik, kata dia, ada banyak fakto, di antaranya kesadaran untuk memelihara kelangsungan lingkungan hidup, serta biaya operasional dan perawatan yang relatif murah.

Seperti untuk Wuling ada kebijakan pembebasan bea ganti battery selamanya. Selama ini, keluhan konsumen listrik terkait harga battery yang dinilai mahal. Selain itu, ada insentif dari pemerintah berupa insentif fiskal. “Untuk Wuling, insentif berupa bebas BBN Rp39 juta karena ditanggung pemerintah,” ujarnya.

Oleh karena alasan itu pula, dia optimistis, target penjualan Cloud EV sebanyak 20 unit/bulan bakal tercapai. Apalagi stok mobil tersebut sudah siap di pabrikan sehingga daftar tunggunya tidak lama. “Saya perkirakan antara 1-1,5 bulan. Lebih cepat, lebih baik,” ujarnya.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler