Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Madiun Alami Periode Puncak Panen Padi

Produksi padi pada April kali ini merupakan puncak dari masa panen raya petani di Kabupaten Madiun.
Petani menjemur gabah hasil panen./Bisnis-Abdurachman.
Petani menjemur gabah hasil panen./Bisnis-Abdurachman.

Bisnis.com, MADIUN - Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperta) Kabupaten Madiun mencatat jumlah produksi padi pada musim tanam pertama (MP I) pada April 2024 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur mencapai 82.431 ton gabah kering panen dengan luas lahan sawah 12.694 hektare.

"Hasil panen pada MP I tahun 2024 di Kabupaten Madiun ini capai 82.431 ton gabah," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Disperta Kabupaten Madiun, Supriyadi di Madiun, Senin (22/4/2024).

Menurut dia, produksi padi pada April kali ini merupakan puncak dari masa panen raya petani di Kabupaten Madiun. Karenanya, hasil panen lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

Data disperta setempat menyebutkan hasil panen pada Maret 2024 mencapai 67.644 ton gabah dengan luas lahan sawah 10.384 hektare.

Setiap hektare sawah di Kabupaten Madiun rata-rata mampu menghasilkan beras sekitar 6,8 ton. Adapun, dari 12.694 hektare sawah yang panen, terbanyak berada di Kecamatan Pilangkenceng dan Kebonsari.

Pemkab Madiun terus berupaya untuk meningkatkan produksi padi petani setempat. Terdapat sejumlah upaya yang dilakukan untuk mewujudkannya, salah satunya adalah penggunaan pupuk berimbang maupun organik, alat dan mesin pertanian yang modern, bibit unggul, pengusir hama yang efektif, serta pendampingan petugas penyuluh pertanian yang mumpuni.

Adapun rata-rata produksi padi di Kabupaten Madiun per tahun yang tercatat oleh Dinas Pertanian setempat mencapai 500.000 ton lebih dengan luas area tanam atau sawah 90.000 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper