Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trafik Data Telkomsel dan Smartfren di Jatim, Bali, Nusa Tenggara Diproyeksi Naik Signifikan

Kenaikan trafik ini paling tinggi terjadi di Jawa Tengah sebesar 23% diikuti Jawa Timur 13% dan Jawa Barat 10%.
Teknisi sedang melakukan pemeliharaan rutin tower BTS di dekat Sirkuit Mandalika./Ist
Teknisi sedang melakukan pemeliharaan rutin tower BTS di dekat Sirkuit Mandalika./Ist

Bisnis.com, MALANG — Penyedia layanan telekomunikasi, Smartfren dan Telkomsel memprediksi kenaikan permintaan data di wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara selama Lebaran 2024. Perusahaan mengantisipasi fenomena tahunan tersebut dengan memperkuat keandalan jaringan.

Trafik data smartfren diproyeksikan naik 27% secara tahunan pada libur Lebaran di wilayah Jatim Selatan dan Bali Nusa Tenggara.

Regional Head Smartfren South East Java Bali Nusra, Jimmy Tambunan, mengatakan pada momen yang sama 2023, peningkatan akses layanan data Smartfren mencapai 10% lebih tinggi dari hari-hari biasa. Sedangkan pada 2024 ini, peningkatan akses tersebut mencapai 14% lebih tinggi dari hari-hari biasa dan secara year on year dibandingkan lebaran tahun lalu terjadi peningkatan sebesar 27%.

“Kenaikan trafik ini paling tinggi terjadi di Jawa Tengah sebesar 23% diikuti Jawa Timur 13% dan Jawa Barat 10%,” katanya, Sabtu (30/3/2024).

Menurut dia, Smartfren juga mencatat peningkatan akses yang signifikan pada sejumlah aplikasi digital. Bila dibandingkan tingkat akses pada hari biasa. Adapun aplikasi yang dimaksud antara lain TikTok sebesar 28%, YouTube sebesar 9%.

Terlihat juga penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp yang meningkat hingga hingga 6%, sedangkan untuk social media seperti Facebook, Instagram kemudian game esports seperti Mobile Legends, Free Fire dan sejenisnya terjadi juga kenaikan trafik di kisaran 2%-5%.

Dia mengatkaan, Smartfren terus melakukan peningkatan  kapasitas jaringan dan optimisasi jaringan sehingga pelanggan dapat menikmati kualitas terbaik dari jaringan.

Dalam perkembangan berbeda, Telkomsel memprediksi kenaikan trafik layanan data/broadband tumbuh 26,3% dibandingkan hari biasa di Area Jawa Bali, yang mencakup Provinsi Jateng, DIY, Jatim, Bali, NTB, dan NTT. Mengantisipasi itu, perseroan mengoptimalisasi kualitas dan peningkatan kapasitas yang difokuskan pada 139 point of interest (POI).

Vice President Area Network Operations Jawa Bali Telkomsel Juanita Erawati menjelaskan Kenaikan trafik data tersebut didominasi akses layanan media sosial (Facebook, Instagram, dan X) yang diprediksi tumbuh 26,7%, layanan online gaming (Mobile Legends, Free Fire, dan Roblox) tumbuh 29,8%, layanan komunikasi (WhatsApp dan Telegram) 30,8%, layanan streaming video (TikTok, YouTube, dan Snack Video) 40,3%, serta layanan akses e-commerce (Shopee, Lazada, Tokopedia) tumbuh 7,8% dibandingkan hari biasa.

"Prediksi kenaikan trafik ini juga perlu diantsipasi dengan peningkatan kapasitas BTS sebanyak 105 unit BTS 4G/LTE serta mengoperasikan tambahan 14 unit Compact Mobile BTS (Combat),” jelasnya dalam rilis, Senin (1/4/2024).

Penambahan kapasitas tersebut difokuskan ke 139 POI yang terdiri dari 105 titik special area (mal, alun-alun, dan tempat wisata), 19 titik transportasi (bandara, stasiun, dan pelabuhan), 14 jalur mudik (SPBU dan Rest Area) serta 1 titik kawasan ibadah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper